Ambon, CakraNEWS.ID– Carateker ketua komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Josyes Do Santos Walalayo mintakan penjabat Bupati Andy Chandra As’adudin untuk segera merespon dan menyetujui permintaan penambahan anggaran yang diminta jajaran Komite Olahraga Nasional (KONI) SBB, Minggu (30/10).
Desakan KNPI irisan Ryano Pandjaitan itu berdasar informasi adanya protes KONI kepada Pemda dan DPRD hingga ancaman tidak ikut serta dalam Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal).
Menurut Santos, penting kiranya Keikut sertaan putra putri terbaik dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor) di event Akbar Popmal November 2022 mendatang.
“Apa yang diusulkan oleh koni semua itu demi kemajuan Olahraga pada kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa,” ungkap Santos yang juga Ketua DPD ASB Maluku tersebut.
Baginya anggaran yang hanya 200 juta tidak cukup untuk membiayai proses parah atlet yang akan menuju ke Popmal nantinya.
“Dengan anggaran yang hanya 200 juta kami memprediksi itu akan habis hanya pada saat Pemusatan latihan,” tegas Walalayo.
Sedangkan terkait dengan usulan pihak koni untuk penambahan anggaran menjadi 700 juta baginya itupun juga masih kurang.
Ditegaskan, bicara terkait dengan olahraga dan biaya untuk kontingen olahraga itu sangat mahal sehingga pemerintah daerah harus bersyukur kalau kalau koni hanya mengusulkan penambahan anggaran sebesar 700 juta.
“Sekali lagi kami mintakan kepada Pihak pemerintah daerah harus benar benar bisa bersinergi dengan Koni untuk sama sama membangun olahraga di Bumi Saka Mese Nusa dengan sebaik baiknya. Bukan sebaliknya mau menghambat Proses kemajuan Olahraga,” tegas Putra Berdarah Negeri Tusasa Lumoli tersebut.*** CNI-03