Maluku,CakraNEWS.ID- Satuan Brimob Polda Maluku Kompi 3 Batalyon B Pelopor, yang bermarkas di Bula Kabupaten Seram Bagian Timur, terus berupaya untuk memberika pelayanan yang terbaik kepada warga masyarakat.
Ditengah Pandemi wabah corona (Covid-19), yang melumpuhkan semua aktifitas perekonomian sehingga berdampak bagi semua warga, terutama masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah.
Rasa simpati dan empati pasukan elit di tubuh Polri itu dikemas dalam Kegiatan “Bhakti Brimob untuk Masyarakat ” yang merupakan Program Komandan Korps Brimob Polri dan ditindak lanjuti oleh seluruh jajaran termasuk personil Kompi 3 Batalyon B Pelopor di Maluku, dilakukan dengan cara berbagi sembako kepada sejumlah warga yang bekerja sebagai pemulung dan pemecah batu kerikil di Kota Bula.
Kepedulian itu terlihat sudah dua hari sejak Rabu (29/4/2020) hingga Kamis (30/4/2020). Anggota Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor yang di pimpin langsung oleh Danki Iptu, Sardi Duwila itu, mereka turun membagi paket sembako di lokasi kerja warga yang berada di wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namatimur dan tempat pemecah batu kerikil di kolom Jembatan Tanah Merah Desa Bula Air Kecamatan Bula.
“Kami menemui warga yang sementara bekerja mengais sisa – sisa sampah di lokasi TPA dan memecah batu kerikil di tempat kerja mereka untuk memberikan sedikit sedekah di bulan Ramadhan dan juga akibat dampak covid-19, untuk meringankan beban ekonomi, mereka” ungkap Iptu Sardi Duwila dalam Kamis (30/4/2020).
Pasukan Brimob di SBT yang di pimpin Iptu Duwila ini, mereka tumbuh kepedulian hati dan ketulusan kepada sesama yang membutuhkan bantuan di saat daerah di landa wabah covid-19 di Bulan Ramadhan.
Berbekal beberapa paket sembako yang di kemas dalam kantong plastik dan sekarung beras itu, Iptu Duwila bersama pasukannya menyusuri jalan ke lokasi TPA.
Saat melihat ibu-ibu yang sementara mengais sisa barang ronsokan, mereka singgah dan menemui mereka. Sempat berbincang sebentar, mereka kemudian memberikan paket sembako dan membagi masker kepada pekerja kasar itu.
Aparat Brimob ini juga menemui warga yang bekerja sebagai pemecah batu kerikil. Paket sembako juga mereka berikan kepada para pekerja kasar yang didominasi oleh para ibu- ibu pemulung itu.
Para pekerja kasar yang mendapat pemberian sembako itu sungguh senang bukan kepalang. Mereka seperti tidak percaya ada pihak yang peduli kepada para pekerja kasar seperti mereka walaupun hanya dalam bentuk paket sembako.,
“Saya berterima kasih kepada bapak Polisi (Brimob) yang telah memberikan sembako. Saya kaget dan tidak percaya saat dihampiri bapak polisi. Saat itu saya takut dan berpikir apa salah saya tiba-tiba dihampiri bapak Bapak polisi dari Satuan Brimob. Tetapi ternyata ada sedekah dan berkat yang saya terima mendapat paket sembako dari bapak polisi di bulan Ramadhan ini,” ujar Ibu Nur Kafara, salah satu pekerja pemecah batu kerikil di jembatan Tanah Merah Desa Bula Air.
Kegiatan tersebut menjadi kegiatan Bhakti Brimob Untuk Masyarakat sebagai bentuk kepedulian Anggota Brimob yang bertugas di SBT terhadap masyarakat. Mereka menunjukan rasa simpati dan empati kepada para pemulung dan pemecah batu kerikil yang selama ini banyak dipandang sebelah mata.
“Walaupun hanya berbagi paket sembako, kami yakin warga yang menerima akan selalu bersyukur,” ungkap Danki Sardi Duwila. (CNI-01)