Personel Polda Maluku Ajak Tukang Ojek di Batu Merah dan Kudamati Jaga Kamtibmas
Ambon, CakraNEWS.ID- Personel Satgas Preemtif Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku Polda Maluku, menemui para tukang ojek yang berada di pangkalan Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau dan Kudamati Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Rabu (31/1/2024).
Kedatangan tim yang tergabung dalam operasi pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 ini, bertujuan untuk mengajak masyarakat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
“Tim satgas preemtif Polda Maluku hari ini menemui tukang ojek di Batu Merah dan Kudamati. Mereka memberikan himbauan kamtibmas menjelang Pemilu yang tinggal 14 hari ke depan,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat.
Selain memberikan sosialisasi secara langsung mengenai kamtibmas, personel satgas preemtif yang dikerahkan juga membagikan brosur berisi himbauan kamtibmas.
Setiap masyarakat yang ditemui diajak untuk senantiasa menghindari penyebaran berita hoax terkait isu SARA, maupun politik identitas.
“Warga juga diingatkan untuk tidak saling adu domba. Berbeda pilihan hendaknya disikapi dengan bijak, karena siapapun calonnya, apapun partainya, kita tetap harus menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” ungkapnya.
Tahapan Pemilu 2024 yang sedang dijalani saat ini telah sampai pada tahap kampanye. Masyarakat diminta melaksanakan kampanye secara tertib dan damai.
Warga juga diminta agar dapat mematuhi aturan-aturan terkait kampanye yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara.
“Masyarakat juga diingatkan agar tidak terprovokasi, hindari politik identitas, politisasi agama, dan polarisasi mayarakat,” katanya.
Tak hanya itu, masyarakat yang ditemui aparat secara langsung juga diingatkan untuk tidak mengkonsumsi minuman keras (miras), karena dapat berdampak terjadinya gangguan kamtibmas.
“Warga diajak untuk bijak dalam bermedia sosial (hoax, hate speech, provokasi dan penyesatan masyarakat). Jangan melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain atau perbuatan melawan atau melanggar aturan hukum,” sebutnya.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk bisa menggunakan hak pilihnya yang dijamin oleh negara secara bertanggung jawab.
“Walaupun berbeda pilihan tetapi mari tetap hidup dengan semangat persaudaraan dalam bingkai basudara manise,” pungkasnya.*** CNI-04