Ambon,CakraNEWS.ID- Serpihan petasan yang dimainkan oleh anak-anak membawa petaka bagi keluarga Fendri Paliama yang berada di Gunung Nona Kramat Jaya RT 02/RW 08 Kelurahan Benteng Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon. Kebakaran pun tak dapat ter-elakan, rumah keluarga Fendri Paliama yang dikontrak oleh PT.Karunia Jaya Bersama (Semen Conch) hangus dilalap api, Minggu (15/12/2019) sekitar pukul 16.00 WIT.
Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp.Lease,Ipda Julkisno Kaisupy, dalam rilisnya mengatakan, menurut keterangan saksi Dedi Anwar (30), berawal ketika saksi yang sementara membersihkan rumah, kemudian saksi mendengar suara anak-anak yang sementara bermain petasan/ mercun tepat di dapur rumah saksi namun saksi tidak menghiraukan hal tesebut. Usai membersihkan rumah saksi kemudian kembali masuk kedalam kamar untuk istarahat.
Berselang beberapa menit kemudian saksi mendengar suara teriakan dari ibu-ibu di sekitar rumah sambil berlarian sehingga saksi merasa resah dan panik, dengan spontan saksi langsung keluar dari dalam kamar untuk mengecek apa yang terjadi. Setelah saksi keluar dari dalam kamar saksi menuju ke arah dapur untuk mengecek kejadian tersebut, pada saat saksi membuka pintu dapur saksi melihat api yang sudah membesar membakar dapur rumah tersebut.
“Karena melihat kobaran api yang sudah membesar kemudian dengan spontan saksi langsung berlari kearah kamar untuk menyelamatkan berkas-berkas dan uang setoran kantor seadanya setelah itu saksi langsung berlari keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri,”tutur Kaisupy.
Ia mengatakan, pukul 16.20 WIT Anggota Polsek Nusaniwe bersama 3 unit mobil pemadam kebakaran, dari Dinas Damkar Kota Ambon di bantu satu untuk mobil tengki Air tiba di TKP dan bersama warga sekitar memadamkan kobaran Api.
Akibat dari kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun terdapat kerugian matril berupa, 1 unit rumah makan milik keluarga Fendri Paliama hangus terbakar dengan kerugian kurang lebih RP 700. 000.000 (Tujuh Ratus Juta Rupiah).
“Dugaan sementara kebakaran diakibatkan oleh sekumpulan anak-anak yang bermain petasan/mercun yang masuk ke dalam rumah tersebut,” ucap Kaisupy. (CNI-01)