Maluku,CakraNEWS.ID- Penganiyaan Anggota Panwas di Negeri Solan 01 hingga menyebabkan kematian atas nama Khairudin Kwairumaratu, ditemukan tidak bernyawa dengan tubuh berlumuran darah,pada Kamis (25/4/2019) kemarin.
Ketua Bawaslu Maluku Abdullah Ely, angkat bicara perihal kejadian tersebut, kepada Cakra NEWS.ID, Jumat (26/4/2019). Ia mengakui kalau tugas panwas cukup berat, karena harus berhadapan langsung dengan masyarakat yang pro dan tidak terkait persoalan pungut hitung.
“Memang ini masih dugaan dianiaya. Dan kami sudah laporkan ke Dir Reskrimum Polda Maluku untuk dilakukan penyilidikan,” ujar Abdullah.
Ia berharap, semoga laporan tersebut ditindak lanjuti dan bisa membuka tabir apa sebab kematiannya. Jika memang kematian ini berhubungan langsung dengan tugasnya pengawas TPS, maka pihaknya sangat merasa sedih, mengapa harus berakhir seperti ini.
“Untuk itu kami sarankan bagi pengawas dalam laksanakan tugas hendaklah mengutamakan keselamatan. Dan selalu berhati-hati dalam setiap tugas pengawasan,” tandasnya. (YAS)