LANGGUR,CakraNEWS.ID- Stabilitas politik pasca Pemilu 17 April 2019, telah berdampak pada Kamtibmas di seluruh daerah di Indonesia. Menariknya kendati turbelensi politik di nasional begitu kuat, namun Maluku masih dalam kategori aman.
Pengurus Kordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Maluku, mengapresiasi kondisi keamanan Maluku,berkat kesadaran masyarakat dan didukung oleh TNI/Polri.
“Kita bersyukur, kondisi Maluku masih aman. Kita berharap kondisi ini tetap terjaga bukan saja dalam suasana Pemilu. Karena itu, keamanan bukan saja tanggungjawab Polisi tapi menjadi tanggungjawab seluruh elemen masyarakat,” tandas Lahol Yeubun, Ketua PKC PMII melalui rilis yang diterima wartawan, Selasa (28/5/2019)
Dia pun mengutuk keras atas tindakan anarkis dan upaya memecah bela anak bangsa.
“Kepada siapapun oknum yang dengan sengaja ingin memecah bangsa dan NKRI. Mari kita lawan bersama,” kecamnya.
Dia memastikan seluruh jajaran PMII dari kepengurusan pusat hingga daerah mendukung kerja Polri dan TNI dalam rangka menjaga suasana Pemilu 2019.
Terkait ketidakpuasaan atas hasil Pemilu, Mantan Ketua PMII Cabang Maluku Tenggara ini meminta agar pihak yang tidak puas dapat menempuh jalur hukum yang tersedia.
“Jika ada masalah berkaitan dengan Pemilu maka silahkan lewat jalur hukum. Negara kita, negara Hukum. Mari hormati proses hukum yang berlaku,” imbaunya. (CNI-01)