Kepri,CakraNEWS.ID- Kisah inspiratif film layar lebar Sayap-Sayap Patah, yang tampil serentak di bioskop Indonesia, tanggal 18 Agustus 2022, menggugah rasa penasaran jajaran Polda Kepri.
Untuk menjawab rasa penasaran,akan adegan film Sayap-Sayap Patah, yang di sutradarai oleh Rudi Soedjarwo dan diperankan oleh aktor Nicholas Saputra dan aktris Ariel Tatum, Polda Kepri melaksanakan nonton Bareng, di Studio XXI Mega Mall, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau,Senin (29/8/2022)
Nobar film sayap-sayap patah tersebut, di hadiri oleh Kapolda Kepri, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Wakapolda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Ketua Bhayangkari Daerah Kepri beserta pengurus, Kapolresta Barelang dan Personil Polda Kepri.
Film sayap-sayap patah menggambarkan kondisi anggota Polri dalam melaksanakan tugas. Film ini turut mengisahkan kisah nyata anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri, yang gugur saat peristiwa kerusuhan di Mako Brimob yang terjadi pada 8 Mei 2018 silam dan tercatat sebagai sejarah kelam yang menyedihkan.
Dalam peristiwa di Mako Brimob tersebut ada 155 narapidana terorisme yang mencoba membobol rutan Mako Brimob. Akibat insiden mengerikan tersebut, lima petugas Densus 88 AT Polri dinyatakan gugur dan beberapa narapidana teroris divonis hukuman mati.
Film ini juga menampilkan ada sedikit perselisihan ketika istri sedang hamil dan minta ditemani suami ke rumah sakit, namun sang suami tak bisa selalu menemani karena melaksanakan tugas.
“Sebagai istri polisi, Bhayangkari juga punya peran penting namun tidak secara langsung. Polisi butuh dorongan dan pengertian dari orang-orang terdekat dan tercintanya dalam hal ini adalah istri (Bhayangkari),” ujar Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol, Harry Goldenhardt,S, di sela-sela nobar film sayap-sayap patah.
Harry menuturkan, banyak hal yang dapat di ambil dan menjadi inspirasi bagi kita semua dari film ini khususnya pesan-pesan kemanusiaan dari film tersebut.
“Nonton bareng ini juga sebagai bentuk dukungan kita terhadap karya anak bangsa khususnya untuk memajukan perfilman Indonesia,” tutup Kabid humas Polda Kepri. *CNI-01