Kepri,CakraNEWS.ID- Perhelatan turnamen internasional bertajuk International Table Tennis Federation (ITTF) Challange Indonesia Open yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Selauruh Indonesia (PTMSI) di Kota Batam,Provinsi Kepulauan Riau, pada tanggal 13 sampai 17 November 2019 mendatang, mendapat dukungan dan apresiasi dari Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, Irjen Pol Andap Budhi Revianto,S.IK.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto, S.IK, saat menerima kunjungan dari PP PTMSI ke Mapolda Kepri, pada Kamis (17/12/201).
“Selaku pihak kemanan di Kepri, Polda Kepri sangat mendukung dan menyuport pelaksanaan turnamen internasional ITTF Chalangge Indonesia Open di Kota Batam pada bulan November nanti. Kami sangat mendukung kegiatan positif ini Karena dapat meningkatkan kunjungan pariwisata, serta ekonomi Batam. Selain itu, menunjukan ke dunia internasional Batam itu aman, makanya dipilih sebagai venue penyelenggaraan even internasional,” ungkap Kapolda Kepri memalui Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol S.Erlangga kepada Wartawan, Kamis (17/10/2019).
Disisi lain Ketua PP PTMSI, Ogroseno kepada Wartawan mengatakan, peserta yang mengikuti turnamen ITTF Chalangge Indonesia Open diperkirakan hingga ratusan orang.
“Karena merupakan turnamen internasional, tak hanya atlet tenis meja dalam negeri saja mengikuti kompetisi bergengsi ini. Tapi juga atlet dari negara lain. Hingga kini atlet dari 10 negara menyatakan kesiapannya,” tutur Ogresono.
Ia mengaku memilih Kota Batam selaku tuan rumah pelaksanaan ITTF Chalangge Indonesia Open, karena secara geografis sangat dekat dengan negara tetangga.
“Ini akan menjadi kegiata rutin setiap tahun yang akan kami adakan. Dan kami telah mempersiapkan beberapa daerah sebagai tuan tumah turnamen internasional maupun nasional. Dan salah satunya, Batam,” ungkap Ogresono.
Ia mengatakan, salah satu persiapannya yakni menyiapkan fasilitas turnamen kelas internasional.
“Kalau pindah-pindah, kan ribet. Jadi kami tetapkan beberapa tempat, jadi fasilitasnya gak perlu dipindah-pindah,” tuturnya.
Ogroseno mengaku, ke depan akan ada beberapa turnamen nasional digelar. Dan tidak menutup kemungkinan, Batam kembali terpilih sebagai tempat penyelanggara.
Sementara itu, Turnamen Director ITTF Challange Mukhlis menambahkan turnamen ini memperebutkan hadiah sebesar 30 ribu dollar Amerika.
“Kami sangat bangga bisa menyelenggarakan pertandingan internasional di Batam,” ucapnya.
Ia menerangkan beberapa negara yang memastikan ikut dalam turnamen ini yakni Singapura, Thailand, Philipina, Korea Selatan, Jepang, Skotlandia dan Germany.
“Demi menyukseskan turnamen ini. Panitia bersama dengan PP PTMSI menyambangi Mapolda Kepri. Untuk meminta bantuan keamanan serta mendukung menyukseskan kegiatan ini,”Pungkasnya. (CNI-01)