Kepri,CakraNEWS.ID- Keruhnya air di bantaran sungai yang ada di Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, akibat dipenuhi sampah, menarik perhatian dari Polda Kepulauan, untuk kembali menjernihkan keruhnya air sungai dan lokasi bebas dari sampah.
Gotong royong pembersihan sampah yang ada di lingkungan bantaran sungai Bengkong Laut, dilakukan Polda Kepri pada apel peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019, yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol, Andap Budhi Revianto,S.IK dan didamping Waka Polda Kepri, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah bersama PJU dan Pengurus Bhayangkari Polda Kepri.
Kepedulian akan kebersihan lingkungan yang ada di sekitar sungai bengkong laut tersebut, dilakukan Polda Kepri melalui kerja bahkti yang dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan bersama TNI, Dinas Kebersihan Pemkot Batam,Ormas, LSM , Pelajar dan masyarakat Bengkong, membesihkan sampah yang ada di lokasi bantaran sungai Bengkong Laut tersebut,Kamis (21/2/2019)
Kapolda Kepri dalam amanatnya mengatakan, sebagai mana tema peringatan Hari Peduli sampah Nasional 2019 “Untuk Hidup Bersih, Sehat Dan Bernilai”, dimana mengingatkan kita kembali untuk menghargai lingkungan alam sekitar kita melalui pengelolaan sampah secara baik dan benar agara tidak mencemari lingkungan.
“Mulai saat ini mari kita satukan hati dan pikiran kita, sebagai mana tema peringatan Hari Peduli sampah Nasional 2019, ‘untuk Hidup Bersih, Sehat Dan Bernilai’. Mari kita mulai dari dalam diri kita sendiri dengan pola hidup bersih, bersih adalah sebagian dari iman Kesehatan bukan segalanya akan tetapi tanpa kesehatan segalanya tidak berarti,”ungkap Jenderal Polri berpangkat dua bintang emas itu.
Ia mengatakan,bahaya pencemaran lingkungan dari sampah dapat menyembakan berbagai masalah besar yang berujung pada korban jiwa maupun korban material. Olehnya itu selaku aparatur Negara sebagaimana berbicara tentang Undang – Undang RI No 18 tahun 2008 terkait dengan pengelolahan sampah, mira kita jaga dan lestarikan lingkungan kita secara baik dan bersih dari sampah.
“Keberadaan kita di sini tidak boleh melupakan catatan sejarah, karena 14 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 21 Februari 2005 saudara-saudara kita yang berada disekeliling TPA Leuwigajah Bandung tertimpa musibah longsor dengan 139 jiwa meninggal, 54 mayat di temukan dan 95 orang hilang. Hal ini tentunya menyadarkan kita sebagai manusia untuk tetap menjaga dan melestarikan lingkungan kita dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selamat Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2019, mari kita kelola sampah untuk hidup bersih, sehat dan bernilai,” Harapnya. (CNI-01)