Kepri,CakraNEWS.ID- Penyatuan presepri dalam menghadapi berbagai problem yang terjadi pada Pemilu 2019, dilakukan Polda Kepulauan Riau dengan menggelar rapat pimpinan (RAPIM) bersama TNI dan Pemerintah Provinsi Kepri, yang dipimpin langsung Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Pol Andap Budhi Revianto, S.IK, bertempat di Gedung Lancang Kuning (GLK) Malpolda Kepri, Selasa (12/2/2019)
Karo Ops Polda Kepri, Kombes Pol Yeri Oskag dalam sambutan singkatnya mengatakan, pelaksanaan Rapim TNI/Polri bersama Pemprov Kepri bertujuan menyamakan persepsi dan langkah ke depan serta memperkokoh solidaritas dan sinergitas guna mengawal berlangsungnya Pemilu tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk.
Disisi lain, Kapolda Kepri dalam sambutannya, momen pertemuan ini sebagai pertemuan yang bermanfaat, mendiskusikan berbagai hal yang menyangkut bagaimana Kepri ke depannya tercipta situasi yang aman damai dan kondusif.
Apabila ada hambatan dan tantangan marilah kita diskusikan dengan baik dan mencari terbaik sehingga pada akhirnya tujuan dapat kita capai.
” Selaku Kapolda Kepri, saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga setinggi-tingginya, berkat kerja sama yang baik antara kita secara khusus dengan TNI dan seluruh stake holder Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang sudah memberikan dukungan dan kontribusi sehingga pada akhirnya kondisi Kamtibmas semakin aman dan kondusif dalam mendukung pembanganun nasional di Kepulauan Riau. Tanpa kerja sama yang baik semua tidak akan pernah terwujud,” tutur Kapolda.
Jenderal Polri berpangkat dua bintang emas itu, berharap, implementasi dan hasil dari Rapim TNI/Polri bersama Stake Holder Pemprov Kepri, mampu memberikan situasi Kamtibmas menuju Pemilu 2019 yabg tersisa 63 hari jelang proses pemilihan yang akan berlangsung pada tanggal 17 April 2019.
“Mari kita implementasikan hasil Rapim di Polda Kepri ini dengan baik menuju tanggal 17 April 2019 yang tersisa kira-kira 63 hari lagi. Mari kita gunakan waktu ini dengan sebaik-baiknya, dengan menyatukan hati dan pikiran serta langkah kita di lapangan,” ucap Kapolda.
Dalam Rapim tersebut, Kapolda juga menyampaikan arahan Presiden RI saar berlangsungnya Rapim TNI/Polri yang berlangsung di Jakarta pada minggu lalu, yang lebih dititik beratkan pada keterlibatan TNI/Polri bersama Pemerintah dalam proses pembangunan nasional.
“Landscape di Indonesia terutama menyangkut masalah politik, sosial, ekonomi dan budaya berubah dengan cepat karena pengaruh informasi yang sedemikian rupa baik dari media sosial maupun media massa. Olehnya itu peningkatkan solidaritas TNI-Polri/ mampu membawa perubahan yang seharusnya disikapi dan direspon secara cepat. Hal ini tentu akan mampu meningkatkan stabilitas keamanan terpenting, salah satu prasyarat untuk investasi masuk ke RI yang kita cintai bersama,” Ungkapnya.
Kapolda mengungkapkan, dalam pemeliharaan Negara berbagai karakter positif dari TNI dan Polri agar ditularkan kepada instansi terkait maupun masyarakat.
Hal ini terlihat, pada saat terjadi bencana alam dibeberapa tempat di Indonesia beberapa lalu, yang bisa diandalkan adalah TNI dan Polri, bagaimana kecepatan kita untuk segera menyikapi berbagai permasalahan yang ada.
“Berbagai situasi seperti ujuran kebencian dan fitnah yang ada bukan merupakan tata krama bangsa Indonesia, marilah kita sikapi berbagai isu yg berkembang. Semangat kita untuk memperbaiki dan membenahi. Jangan ada hal kecil atau apapun yang memiliki potensi agar segera dipadamkan,” Harapnya. (CNI-01)