Kepri,CakraNEWS.ID- Rakernis Bidang Keuangan Polda Kepri, bertempat di Sahit Hotel Batam Center, Selasa (26/3/2019).
Kegiatan Rakernis keuangan Polda Kepri yang berlangsung selama 2 hari, yaitu Selasa (26/3/2019) sampai Rabu (27/3/2019) dan melibatkan sebanyak 178 peserta, dipimpin langsung oleh Irwasda Polda Kepri, Kombes Pol,Purwolelono, S.IK,MM dan dihadari oleh Pejabata Utama (PJU), Kapolres dan Waka Polres se-jajaran, Kasubag Renmin Satker jajaran, Para Kasi,Paur dan Kaur Keungan Satker jajaran Polda,Para Benma Satker Jajaran,para Operator Sistem Informasi Menajemen Keuangan (SIMAK) Polda Kepri.
Kabid Keu Polda Kepri, Kombes Pol Endang Sri Wahyu Utami,S.IK dalam laporannya mengatakan, maksud dan tujauan dilaksanakannya rapat kerja teknis Bidang Keuangan Polda Kepri, adalah untuk memberikan informasi kepada Pusat Keuangan (PUSKEU) Mabes Polri yang akuntabel dan dapat dipertanggung jawab kepada pimpinan.
“Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pengelolaan keuanmgan pada Satker jajaran Polda Kepri, diharapkan mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” tutur Utami.
Polwan Polri berpangkat tiga melati itu mengatakan, untuk mencapai WTP, Sakter Polda Kepri, haruslah terus meningkatkan kemampuan dan menambah wawasan bagi pejabat perbendaharaan dalam mengelola keuangan.
“Kegiatan Rakernis Keuangan dilingkup Satker jajaran Polda Kepri ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan persepsi yang sama dalam pengelolaan keuangan Negara dilingkungan Polda Kepri agara menjadi yang lebih baik,” Ungkapnya.
Selain itu amanat Kapolda Kepri,Irjen Pol Andap Revinato,S.IK dalam amanatnya yang dibacakan oleh Irwasda Polda Kepri mengatakan, Rakernis bidang keuangan Polda Kepri, sebagai unsur pendukung harus mampu menunjukkan kontribusi nyata bagi organisasi dengan mempedomani acuan kerja yg telah ditetapkan oleh pimpinan Polri antara lain program promoter Quick Wins renja dan program prioritas tahun 2019.
“Tujuan dilaksanakan Rakernis ini selain evaluasi juga dalam penyampaian kebijakan pimpinan Polri dalam pelaksanaan tugas. Polri dalam hal ini Polda Kepri ikut serta mensukseskan program prioritas dan memanfaatkan transaksi berbasis elektronik. Dengan melakukan kerjasama dengan Bank Pemerintah untuk menyalurkan tunjungan kinerja melalui Pay Rol kepada Anggota Polri,” tutur Irwasda
Perwira Polri berpangkat tiga melati itu mengatakan, dalam pelaksanaa pertanggung jawaban laporan keuangan di lingkup Polda Kepri yang membutuhkan solusi, diantaranya, kelemahan pencatat aset yang tidak balance dengan belanja barang dan modal yang tercatat pada sistem informasi manajemen keuangan (SIMAK).
Hal tersebut dikarenakan adanya laporan keuangan yang berbasis aktual yang belum sepenuhnya memadai,sehingga masih terdapat pagu anggaran yang minus pada Satker Jajaran Polda Kepri
“Masalah yang perlu disikapi secara baik oleh seriap Satker jajaran Polda Kepri yaitu berkaitan dengan keterlambatan penyampaian kontrak ke Bendahara negara sehingga membuat penyerapan anggaran yang tidak tepat waktu. Dimanan pengiriman laporan pertanggung jawaban keuangan di atas 500.000.000, belum sepenuhnya terlaksana,”Ucapnya.
Dikatakannya, dalam menjalan tugas pengelolaan keuangan negara uang, setiap Satker harus yakin bahwa tugas selaku bendahara pengeluaran/penerima telah dilaksanakan sesuai dengan koridor hukum dan undang-undang yang berlaku. Hal ini tentunya sebagai acuan dalam melaksanakan tugas yang lebih baik dari sebelumnya sehingga hasilnya akan lebih sempurna dan lebih dirasakan manfaatnya bagi seluruh jajaran.
“Bangun dan tingkatkan kerjasama melalui sinergi polisionalitas yang proaktif dengan berbagai pihak. Mensyukuri atas jabatan yang dipercayakan oleh pimpinan dan laksanakan tugas dengan tegar dan semangat,”Himbaunya. (CNI-01)