Aru,CakraNEWS.ID- Sukseskan jalannya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak tahun 2020, yang berlangsung di Kabupaten Aru, di sikapi Kepolisian Resor Kepulauan Aru, dengan mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral.
Rakor lintas sektoral, yang berlangsung di aula Wirastya Polres Kepuluan Aru, pada Kamis (29/10/2020 di hadiri oleh Kaporles Kepulauan Aru, AKBP.Eko Budiarto,S.IK, Waka Polres, dan pejabat utama (PJU) Polres Kepulauan Aru.
Serta turut menghadirkan PJS Bupati Kepulauan Aru, Dra. Rosmida Soamole, M.Si, Danlanal Aru, Letkol Rama Putra, M.tr. Han, Kajari yang diwakili oleh Pasi Intel Kejaksaan, Ketua KPU, Mustafa Darakay, S.Sos, M.Si, Ketua Bawaslu, Amaran Bugis, SE, Ketua Tim Sukses, Paslon Bupati Aru, dan LO kedua paslon Bupati Kepulauan Aru.
Rakor lintas sekrotal digelar, dalam rangka evaluasi dan analisa serta dengar pendapat sehubungan dengan pelaksanaan tahapan Pilkada yang sudah berlangsung serta tahapan Pilkada selanjutnya.
PJS Bupati Kepuluan Aru, dalam arahanya menuturkan, untuk sementara keadaan dan kondisi dalam rangka Pilkada 2020, yang berlangsung di Kabupaten Kepulauan Aru, memang butuh sinergitas juga analisa bersama jalan mengamankan setiap pentahapan Pilkada.
“Untuk penanganan permasalahan Kamtibmas, menjadi titik perhatian bersama adalah masalah minumanan keras, yang sering menjadi penyebab munculnya konflik. Olehnya itu, untuk penanganan permasalahan minuman keras, diharapkan adanya keterlibatan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat agar bersama-sama TNI-Polri dan Pemkab Aru, dalam memberikan himbauan kepada masyarakat, bila perlu menggunakan cara sasi terhadap sopi,”ungkap PJS Bupati Aru.
Rosmida Soamole menuturkan,untuk pembahasan terkait dengan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten, Pemkab Aru, akan melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku yang akan berlangsung pada Minggu depan di Kota Ambon, bersama seluruh unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompimda). Olehnya sebagai acuan dalam pelaksanaan rakor di tingkat Provinsi, catatan dari Kapolres Kepulauan Aru, terkait hasil dari rakor pembahasanan Pilkada yang digelar di tingkat Kabupaten.
“Terkait dengan tahapan dalam Pilkada yang terpenting saat ini adalah logistik agar dapat terlaksana dengan aman dan lancar,”ungkap PJS Bupati Aru.
Dikesempatan yang sama, Kapolres Kepulauan Aru, dalam arahannya mengatakan, dalam rangkaian pelaksanaan Pilkada yang menjadi prioritas utama adalah pencegahan Covid-19, kaitanya dengan kampanye saat ini sangat rentan dengan penyebaran covid-19.
“Masih ditemukan kampanye yang melanggar protokol kesehatan. Kita memang harus bersinergi untuk menyamakan langkah dan presepsi dalam mengelola kondisi wilayah kita. Diwilayah kita tidak terdapat gedung untuk dijadikan lokasi kampanye, keterlibatan anak-anak masih ditemukan dalam lokasi kampanye. Namun ini merupakan faktor yang bersumber dari kondisi wilayah kita, karena memang lokasi kampanye tersebut berada dalam lingkungan warga yang tidak bisa dipisahkan dengan aktifitas masyarakat termasuk kegiatan anak anak dalam suatu lokasi,”tutur Kapolres.
Kapolres mengatakan, beberapa permasalah Pilkada yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Aru, adalah berkaitan dengan munculnya alat perga kampanye dan posko pemenangnan paslon yang telah dibangunan dilingkungan masyarakat, sehingga sering kali dijadikan tempat bagi masyarakat untuk menkonsumsi minuman keras.
“Untuk lokasi pemasangan alat peraga kampanye sudah ditentukan oleh KPU, namun APK dan Posko sudah muncul dimana mana, beberapa kejadian yang terjadi bersumber dari aktifitas masyarakat di posko mulai dari berkerumun sambil mengkonsumsi minuman keras,”ucap Kapolres. (CNI-01)