Jakarta,CakraNEWS.ID- Polri tidak mempersoalkan anggotanya di Provinsi Jambi membukakan pintu sel tahanan agar seorang anak dapat masuk dan memeluk ayahnya yang ditahan di dalam sel.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan hal tersebut tidak menjadi masalah, lantaran anggota yang membuka jeruji itu tetap melakukan pengawasan terhadap tahanan itu.
“Ya nggak apa-apa. Prinsipnya tidak jadi masalah. Tentu harus tetap ada pengawasan,” ujar Ramadhan dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).
Ramadhan menjelaskan, setiap tahanan mendapat perlakuan yang sama yaitu memiliki kesempatan untuk dibesuk oleh pihak keluarga. Namun, petugas kepolisian harus mempertimbangkan segala faktor resiko saat pintu tahanan dibuka.
“Perlakuan terhadap tahanan itu prinsipnya sama, namun yang membedakan adalah bila tahanan tersebut dikhawatirkan melarikan diri ataupun kondisi tahanan termasuk kesehatannya. Pertimbangan tersebut tentu bisa dilihat oleh anggota jaga tahanan. Bila hanya mengizinkan tahanan tersebut untuk bertemu puterinya dan diyakini tahanan tersebut tidak membahayakan ataupun tidak melarikan diri,” ungkapnya.
Meski begitu, Ramadhan menegaskan petugas jaga tahanan juga harus melihat kondisi tahanan tersebut. Tak hanya itu, dalam pembesukan ini juga tetap dalam pengawasan petugas.
“Namun, harus dilihat juga kondisi tahanan. Tetap dalam pengawasan. Tetep ada catatannya kalau tidak membahayakan atau tidak melarikan diri dan juga tetap dilakukan pengawasan,” pungkasnya.
Sebelumnya, viral video di media sosial adanya seorang tahanan yang sedang memeluk anaknya saat berada di dalam tahanan. Dalam video yang diunggah @undercover.id, anak perempuan itu terlihat mengenakan pakaian berwarna merah muda (pink). Pria yang diduga ayahnya itu terlihat selalu memeluk anak perempuan tersebut sambil memangkunya. *CNI-01