Jakarta,CakraNEWS.ID- Korlantas Polri tengah mengevaluasi penyekatan kendaraan pemudik. Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Istiono mengatakan, petugas harus mengatur strategi pemeriksaan kendaraan sehingga tidak menimbulkan kemacetan panjang, apalagi kemacetan tersebut kurang lebih mencapai 5 kilometer.
“Kita atur dinamika kita atur. Kita juga tidak mengkhendaki antrean yang begitu panjang. Paling tidak rekomendasinya 5 kilometer lah jangan sampai terlalu panjang,” terang Irjen Pol. Istiono di Cikarang Barat, Kamis (6/05/21).
Menurut Jenderal Bintang Dua bahwa pemeriksaan kendaraan pemudik tidak hanya dilakukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Istiono melainkan di Polda Jabar dan Polda Jawa Tengah turut melakukan penyekatan diwilayah hukum masing-masing. Hal itu agar meminimalkan aktivitas masyarakat yang nekat mudik di tengah pandemi Covid-19.
“Jadi kalau di sini lolos di Jabar, Jateng akan dilakukan pemeriksaan. Jadi saringan saringan inilah yang mengatur semuanya,” tegas Kakorlantas Polri.
Seandainya masyarakat berhasil menerobos penjagaan petugas, Polisi telah menggandeng salah satu perusahaan farmasi untuk segera melakukan pemeriksaan Covid-19 melalui metode rapid test antigen.
“Bila pun lolos mereka sudah siap mengidentifikasi bagi pemudik atau nonmudik yang sudah mendahului harus dilakukan upaya-upaya rapid test antigen di sana,” tutur Kakorlantas Polri. (CNI-01)