Jakarta,CakraNEWS.ID- Tim Detasemen Khusus Anti Teror 88 Anti Teror, Mabes Polri, berhasil meringkus 26 anggota jaringan teroris Jamaah Ansahrut (JAD) di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan dan Gorontalo. Ke-26 teroris JAD tersebut, 7 orang ditangkap di Gorontalo dan 19 orang di tangkap di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulfan, dalam keterangan persnya, Kamis (4/1/2021) mengatakan, 19 teroris JAD ditangkap oleh tim Densus 88 AT di sebuah rumah salah seorang teroris di Bulukoreng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
“Penangkapan 19 orang teroris JAD tersebut, berlangsung dari tanggal 6 Januari 2021 sampai 7 Januari 2021. Dari penangkapan tersebut, dua orang teroris, M Rizaldi (44) dan Sanjai Ajis (22) berhasil ditembak mati oleh anggota Polri. Selain itu dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan sejumlah barang bukti, rangkaian bom,”ungkap Kabid Humas Polda Sulsel.
Ditempat terpisah, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam, kepada wartawan membenarkan adanya penangkapan 19 orang teroris JAD oleh tim Densusn 88 AT Mabes Polri.
“Iya benar, ada 19 orang terduga teroris yang berhasil ditangkap di Sulawesi Selatan (Sulsel). 19 orang ini akan diberangkatkan (Ke Mabes Polri Jakarta),”ungkap Kapolda Sulsel.
Merdisyam mengatakan, dari 19 orang tersebut terdapat tiga orang perempuan. 19 anggota teroris JAD yang tertangkap, semua terlibat atau menjadi anggota dari Front Pembela Islam di Makassar
“19 orang tersebut beberapa di antaranya adalah anggota FPI, yang telah berifliasi ISIS, pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi di tahun 2015 silam.Mereka sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan Front Pembela Islam yang ada di Makassar,”ucap Irjen Pol Merdisyam.
Selain menangkat 19 orang teroris jaringan JAD di Kota Makassar, Sulsel, tim Densus AT 88 juga menangkap 7 orang teroris di Provinsi Gorontalo. Penangkapan tersebut, menambah jumlah jaringan teroris JAD dari Sulsel dan Gorontalo menjadi 26 orang. 26 terduga teroris yang diringkus anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di dua wilayah yaitu Makassar (Sulawesi Selatan) dan Gorontalo, kemudian di terbangkan dengan menggunakan pesawat Lionair, Boeing 737-900 EDR milik maskapai Lion Air, dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Kamis (4/2/2021).
Karopenmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, kepada wartawan di bandara Soekarno Hatta mengatakan, 26 teroris tersebut, diketahui, merencanakan perampokan toko baik itu di Gorontalo dan Makassar, sampai aksi bom bunuh diri demi mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Sekarang, ke-26 tersangka teroris tersebut langsung dibawa ke Rutan Teroris di Cikeas, Bogor Jawa Barat,”ucap Brigjen Pol Rusdi Hartono. (CNI-01)