Jakarta,CakraNEWS.ID- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) siap mengamankan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali. Polri ambil bagian dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Pulau Bali juga menjadi salah satu target Pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional,” kata Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Nurul Azizah dalam keterangannya, Rabu (14/9/2022).
“Pesona Bali pun semakin membanggakan, terlebih dengan terpilihnya Bali sebagai tuan rumah event global Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20). Untuk mewujudkannya, tentu saja dibutuhkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang dikawal oleh Polri,” sambungnya.
Nurul mengatakan, Polri melalui Polda Bali melakukan pengamanan secara preemtif, preventif, dan penegakan hukum. Nurul menyebut pola pengamanan dilakukan dengan sistem zona, yakni zona A, zona B dan zona C. Kemudian dalam zona terbagi kembali menjadi ring, baik ring 1, 2 dan 3.
“Polda Bali melibatkan sebanyak 11 Satgas dalam upaya pengamanan side event Presidensi G20, 11 satgas yang dilibatkan guna melakukan pengamanan di pintu masuk dan lokasi field trip para delegasi di Bali,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan pengamanan, Nurul menuturkan, Polri selalu berkolaborasi dengan TNI dilaksanakan dengan cara terpadu dan didukung Mabes Polri secara personel dan sarana prasarana.
“Dalam pelaksanaan G20, Kodam IX/Udayana bersama-sama instansi terkait lannya secara berkelanjutan telah mematangkan segala kesiapan dan telah dibentuk Satuan Tugas Pengamanan serta Satuan Tugas Evakuasi sebagai antisipasi bila terjadi bencana alam,” katanya.
Nurul optimis penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 akan menjadi puncak momentum kebangkitan ekonomi. Pasalnya, kata dia, akan adanya peningkatan kunjungan wisatawan di Bali, baik domestik maupun mancanegara.
“Semoga dengan suksesnya acara tersebut akan membuktikan bahwa Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya aman serta nyaman untuk dikunjungi,” katanya. *CNI-01