MBD, CakraNEWS.ID– Dalam upaya menciptakan kondusifitas Kamtibmas pada wilayah hukum Polres Maluku Barat Daya, Polsek Wetar sebagai institusi kewilayahan Sektor berupaya seoptimal mungkin melaksanakan tugas pelayanan Kepolisian kepada masyarakat demi terwujudnya Stabilitas Kamtibmas yang aman dan kondusif.
Insiden terjadinya tanah longsor yang menimpa 2 orang pekerja yang sedang mengerjakan / menyusun batu kedalam bronjong kawat pada lokasi pembuatan talut yang dikerjakan oleh PT. Hapsa Karya Lestari yang berlokasi di Meron (air panas) Desa Lurang Kecamatan Wetar Utara sekitar pukul 09.00 wit pada Senin pagi (22/04/2024).
Ketika kedua orang pekerja atas nama Markus Maanana (34) dan Dedy Wonley (38) bersama 10 pekerja lainnya sedang menyusun batu kedalam bronjong tiba-tiba terjadi tanah longsor dan menimpa kedua orang tersebut sedangkan rekan-rekan kerja yang berhasil menyelamatkan diri kemudian menggali tanah yang menutupi kepala Markus Maanana agar ia bisa bernapas sedangkan Dedy Wonley hanya tertimbun tanah pada bagian kakinya.
Kejadian itu sempat disaksikan oleh Mandor Nikodemus Wariaka (46) dan pengawas lapangan Niko Luanmasa (27) selanjutnya alat berat Eksavator dikerahkan untuk menggali timbunan tanah longsor tersebut, alhasil kedua korban terselamatkan dan dibawa ke Klinik Perusahan PT BTR/BKP untuk mendapatkan perawatan, tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
Personel Polsek Wetar Bripka Vijay Lestaluhu dan Bripka Gunawan Ramli setelah menerima laporan dari warga secara sigap melakukan langkah-langkah secara intensif dengan mendatangi TKP kemudian melakukan penyelidikan latar belakang terjadinya insiden tersebut sebagai langkah awal penanganan kejadian tersebut.
Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K. melalui Kasi Humas Ipda Wempi R. Paunno mengatakan, Kegiatan Penanganan terhadap insiden tanah longsor adalah merupakan tugas Kepolisian yang wajib dilaksanakan sebagai upaya memberikan kepastian hukum serta mengantisipasi tindakan negatif yang dilakukan oleh warga terkait kejadian tersebut.
“ Sesuai arahan Pimpinan upaya hukum yang sudah kita (Polri-red) lakukan dengan memberikan pelayanan tugas Kepolisian secara intensif memberikan sinyal bahwa Polri tetap hadir apabila terjadi sebuah peristiwa yang mengancam nyawa manusia dan harta benda, Polri tetap optimis untuk menangani insiden tersebut secara profesional dan berkeadilan. “ ungkap Kasi Humas.
Lebih lanjut Kasi Humas menjelaskan, Terkait kejadian tersebut Polri telah mengambil langkah dengan mendatangi TKP kemudian melakukan penyelidikan latar belakang terjadinya insiden tersebut, melakukan intervieuw dengan para pekerja, mandor dan pengawas lapangan, mendatangi klinik di perusahan untuk melihat kondisi kedua korban serta menyiapkan administrasi dan laporan sebagai langkah awal penanganan kejadian tersebut.
“ Pimpinan telah menginstrusikan kepada seluruh personel Polres MBD dan Polsek jajaran wajib mengambil langkah respon cepat dalam menangani segala bentuk persoalan yang terjadi di masyarakat, hal inilah merupakan bukti nyata bahwa keamanan lingkungan dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. “ tutup Kasi Humas.*** CNI-04