Bogor,CakraNEWS,ID- Pasca pemungutan suara Pemilu 2019, Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor,meminta Panglima TNI bersama Kapolri dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat di seluruh tanah air Indonesia
“Saya minta kepada menteri, kepala lembaga, Panglima dan Kapolri, BIN agar stabilitas keamanan dan ketertiban terus dijaga serta kondisi yang ada betul-betul kondusif,” tegas Presiden saat memberikan pengantar sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019).
Jokowi mengatakan, saat ini wajar jika terjadi riak-riak kecil usai pesta demokrasi, tapi jangan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Pasalnya dari beberapa kejadian yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, usai proses pencoblosan dan pemungutan suara, pada Rabu (17/4/2019), menjadi perhatian dan sorotan utama seluruh
“Beberapa kejadian pasca pemungutan suara diantaranya masalah ketidakpuasan hitung cepat, pelanggaran pemilu, banyaknya hoaks serta berita bohong yang terjadi. Olehnya itu sangat diharapkan kerja sama dari TNI-Polri maupun BIN agar dapat bisa menangkal isu-isu yang terjadi di masyarakat,” tutur Presiden.
Dalam sidang kabinet paripurna ini, Presiden yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla serta para menteri kabinet kerja, diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani,Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Prof. Tito Karnavian, Ph.D. (CNI-01)
