Maluku,CakraNEWS.ID- Menjadi seorang anggota Tentara Nasional Indonesia ( TNI) tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi mereka yang terpilih. Tidak mudah untuk mencapainya, kecuali harus melalui berbagai tahapan seleksi baik tertulis maupun fisik, ditambah latihan berat yang seakan menjadi menu sehari-hari para Prajurit.
Rasa bangga menjadi seorang berpangkat Prajurit Dua (Prada) Muhammad Yaser Parasud, putra asal Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, berhasil menjadi lulusan terbaik Dikmata Tahun Anggaran 2018, pada pelantikan yang dipimpin oleh Pangdam XVI/Pattimura, di Lapangan Rindam XVI/ Pattimura, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Malteng, Sabtu (13/04/2019).
Selain Prada Yaser, masih ada putra Daerah Maluku lainnya yang mengabdi kepada bangsa dan negara dengan bergabung bersama TNI kemudian menjadi lulusan terbaik. Mereka adalah,Prada M Yasir Parasut asal Pulau Haruku yang meraih lulusan terbaik kategori Jasmani. Prada Basir Tuheteru asal Saumlaki yang meraih lulusan terbaik kategori Sikap dan Prilaku.
Prada Yakobus Fatlolon asal Saumlaki yang meraih lulusan terbaik kategori Akademik, dan Prada Pius Rewemase asal Maluku Barat Daya lulusan terbaik Pulau Terluar. Prada Yaser dan empat Prajurit lainnya menerima medali dan piagam penghargaan sebagai lulusan terbaik, yang diberikan langsung oleh Pangdam XVI/Pattimura yang bertindak sebagai inspektur upacara.
“Saya bersyukur bisa menjadi prajurit TNI AD, tidak pernah terpikir dan berharap untuk menjadi yang terbaik, namun saya hanya mencoba melakukan yang terbaik dalam setiap kegiatan pendidikan, diiringi dengan doa kepada Yang Maha Kuasa,” ujar Yaser.
Kodam Pattimura menyatakan kebanggaannya kepada putera-puteri daerah yang mau berpartisipasi aktif untuk mengabdi menjadi TNI. Peran generasi muda dinilai sangat penting dalam memajukan kebesaran bangsa.
Untuk itu Kodam terus memberikan pendampingan kepada putera-puteri generasi muda terutama putera-puteri daerah agar bisa lulus tes masuk prajurit. Kodam telah memfasilitasi putera-puteri daerah Maluku dan Maluku Utara yang ingin masuk militer dengan memberikan pelatihan di Rindam, namun harus memenuhi persyaratan dan menyelesaikan kegiatan pendidikan pembentukan yang diikuti. (CNI-01)