Jakarta,CakraNEWS.ID- Merajut kebersamaan dan silatuhrami dalam bingkai persahabatan, dilakukan Alumni AKABRI/AKPOL 1983 menggelar syukuran peringatan hari ulang tahun ke-38 PATAKA (Perwira Abituren Taruna AKABRI) 83 bertempat di ruangan auditorium Balai Tetap Setia PP Polri, Senin (22/2/2021).
Syukuran HUT ke-38 PATAKA 83, dengan tema “Bersilatuhrami Ditengah Pandemi Covid-19, Demi Tetap Terjalin Persahabatan Selamanya”, dihadiri oleh para Jenderal Purnawirawan dari tiga matra, TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri.
Serta dihadiri oleh mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI (Purn) Mulyono, Laksdya TNI (Purn) Karma (TNI AL), Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, (TNI AU) dan Irjen Pol (Purn), Pudji Hartanto Iskandar (Polri).
Pelaksaan syukuran HUT, ke-38 PATAKA 83, dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pemakaian masker serta menjaga jarak. Pelaksanaan HUT ke-38 PATAKA 83, di rangkaian dengan kegiatan bahkri sosial untuk panti yatim piatu, para kaum duafa, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata (TMP), pemberian tali asih kepada warakauri TNI-Polri.
Jenderal Polisi (Purn), Budi Gunawan selaku Penasihat PATAKA 83 dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar mengatakan, tidak terasa 38 tahun telah berlalu, lulus dari AKABRI,tempat di mana kita semua ditempa menjadi abdi negara yang tangguh, setelah menjalankan pengabdian baik sebagai anggota TNI maupun sebagai anggota Polri.
“Peringat HUT ke-38 PATAKA 83, kiranya dapat memper-erat dan semakin menguatkan semangat serta ikrar yang telah di ucapkan bersama, agar tetap teguh berdiri di bawah Sang Saka Merah Putih dan menjadi pandu pertiwi yang selalu setia menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,”tutur Budi Gunawan.
Menurut Budi Gunawan, reuni PATAKA angkatan 83 menjadi kegiatan yang dinantikan dan ajang mengulang kembali dinamika kehidupan sejak masa-masa pendidikan yang membawa kebahagian akan kenangan yang meningkatkan semangat masa muda sebagai prajurit-prajurit patriot bangsa
“Saya mau mengingatkan kembali semangat AKABRI 83, yang memasuki usia 38 tahun, yang terdiri dari angka 8 dan 3, yang posisinya bisa dibalik. Angka 83 melambangkan angkatan PATAKA 83 dan 38 melambangkan pengabdian 38 kepada bangsa dan negara sampai saat ini,”Ungkapnya.
Lanjut dikatakannya, olehnya makna usia ke-38 di tahun 2021 adalah PATAKA 83, sudah 38 tahun telah mengabdi kepada bangsa dan negara. Dan akan terus mengabdi sebagai suatu keteladanan yang berkesinambungan serta terus bersilatuhrami yang tidak ada putusnya.
“Walaupun syukuran HUT ke-38 di rayakan ditengah pandemic Covid-19, namun PATAKA 83 harus terus semangat dan optimis bahwa negara bisa melalui masa-masa kritis dengan baik dan akan mengalahkan masa pandemic Covid-19. Ini sebagai penanda untuk mengingtakan kita untuk terus menjaga kesehatan di usia yang ke-38, dan tetap disiplin menjalankan prorokol kesehatan di mana pun berada. Dan sebagai ajang untuk bersatu melawan Covid-19,” Himbaunya.
Ia menuturkan, mengikuti dan mencermati perkembangan dinamika kondisi global di Indonesia, terdapat potensi ancaman yang terjadi diantaranya, aksi intoleran akibat meningkatkan konflik sosial, meningkatkan aksi terorisme, element-elemet pendukung separatisme masih berkelanjutan, pengesahan perbatasan wilayah dan teritorial laut yang belum dilakukan secara tuntas, maraknya kejahatan siber dan penyebaran berita bohong (Hoax), krisis ekonomi akibat meningkatnya tingkat pengangguran.
“PATAKA 83 sebagai bagian dari element bangsa memiliki peran penting untuk turut mendukung pemerintah RI dalam menghadapi tantangan dan potensi ancaman tersebut. Dengan melaksanakan 8 karakter penting kepada masyarakat diantaranya, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kesetiakawananan, loyalitas kepada NKRI, disiplin tinggi, bekerja keras untuk mewujudkan kedamain, menjaga toleransi, kreatif dan inofatif, cinta damai,”Pintanya.
Syukuran HUT ke-38 PATAKA 83, dirangkaikan dengan penyerahan bingkisan kepada para pencipta logo HUT, pemberian tali asih, serta pemotongan tumpeng oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI (Purn) Mulyono, Laksdya TNI (Purn) Karma (TNI AL), Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, (TNI AU) dan Irjen Pol (Purn), Pudji Hartanto Iskandar (Polri) yang didampingi para istri. (CNI-01)
