MBD,CakraNEWS.ID- Kepercayaan masyarakat Maluku Barat Daya,kepada pasangan nomor urut 1,Niko Kili-Kili dan Desianus Orno, (Calon Bupati dan Wakil Bupati) dengan jargon “Kalwedo”, dinilai sebagai pemimpin yang cocok untuk membawa perubahan bagi di setiap lini kehidupan masyarakat di Kabupaten yang berjuluk Bumi Kalwedo.
Hal ini terbukti dengan, kehadiran ratusan masyarakat Kecamatan Moa yang tumpah ruah hadiri jalanya kampanye, kedua paslon jargon Kalwedo, di salah satu rumah tua di Desa Tounwawan,pada Kamis (3/12/2020).
Pemilihan rumah tua di desa Tounwawan, sebagai wadah menyampaikan aspirasi sebagai pucuk pimpinan yang membawa perubahan di Bumi Kalwedo, bagi Paslon Niko dan Odie (Sebutan akrab Niko Kili-Kili Dan Desianus Orno), merupakan bagian dari tradisi adat untuk bertemu dengan sanak-saudara sebagai anak adat Maluku Barat Daya.
Tidak hanya menghadiri jalannya kampanye, ratusan masyarakat Desa Toumwanan juga menyampaikan komitmen dan optimis tanpa ada paksaan dan dari hati nurani, untuk bersama Paslon nomor urut 1, Niko Kili-Kili dan Odie Orno, memenangi Pilkada yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.
Ketua Tim Relawan Yunus Liko dalam orasinya menyampaikan, adanya pengalihan isu politik yang sengaja dilontarkan paslon lain terkait pergantian kepemimpinan Sekretaris Daerah (SEKDA), bila paslon nomor urut 1, Nikolas Johan kilikily dan Desianus Orno “Kalwedo” akan memenangkan Pilkada 2020 di Kabupaten MBD, adalah tidak benar alias Hoaxs.
“ Saat ini ada isu yang sementara dimainkan oleh pasangan lain apabila pasangan Kalwedo akan memenangkan Pilkada nanti, saudara Sekda MBD, yang saat ini di jabat Drs Alfonsius Samiloy akan diganti, itu isu bohong tidak benar. Selaku ketua Tim Relawan yang adalah salah satu Putra Moa siap mempertaruhkan segalanya untuk mempertahankan saudara Drs Alfonsius Samiloy sebagai Sekda MBD karena sekda adalah harga diri orang Moa,”tegas Yunus Liko.
Lanjut Liko sesuai isu yang saat ini berkembang sudah ada kandidat lain yang sudah mempunyai kabinet bayangan yang akan menduduki kursi orang momor tiga di MBD itu, sehingga jangan dipolitisir untuk menipu masyarakat untuk mendapat dukungan dari Masyarakat Moa lebih Khusus Desa Tounwawan.
“Selaku ketua Tim Relawan pasangan Kalwedo sangat mengecam isu tersebut karena sekda MBD itu harus Orang Moa,” tutur Liko. (CNI-06)
