Piru,CakraNEWS.ID- Keharmonis dan kebersamaan dalam membangun nilai-nilai spiritual keagamaan, oleh Polri bersama TNI dan Pemerintah Daerah, di wujudkan dalam ibadah natal dan pengucapan syukur Kepolisian Resor Seram Bagian Barat.
Dengan mengusung tema: “Dalam Mendukung Tugas Kepolisian Hendaklah Kita Saling Mengasihi Sebagai Seorang Sahabat “(Yohanes 15:14-15), ibadah natal dan pengucapan syukur yang berlangsung di Gedung Hatutellu Piru Jalan Trans Seram Kamis (23/1/2020),diawali dengan pembakaran lilin oleh Kapolres SBB AKBP Bayu Tarida Butar Butar,S.I.K,bersama Wakil Bupati, Timatius Akerina, Sekertaris Klasis Pendeta M.Tamaela,Kabag Sumda Kompol Djesy Batara.
Pembacaan Alkitab oleh Briptu William Woriwun dan Briptu Valencia Soisa, yang terambil dari Yohanes,15:14-15. Ibadah dipimpin oleh Pendeta GBI Imanuel Piru, Riky M Hitipeuw. Dalam refleksi firman, Pendeta Riky M Hitipeuw mengatakan, Natal itu berada dalam Alkitab yang ditulis bagaimana kelahiran Yesus, yang dirayakan oleh umat Tuhan sampai diseluruh dunia.
Dan Natal diadakan pada tanggal 25 Desember,ketika Natal diadakan sesudah tanggal 25 Desember,itu membawa suatu kesan yang berbeda. Bahkan,sejarah bagaimana gereja kristen Ortodoks maupun gereja Optik yang ada di Mesir untuk merayakan Natal di tanggal 6 Januari. Jadi natal bukan 25 Desember saja.
“Natal itu ada kelahiran Yesus, dan Natal itu diadakan dalam hari-hari tertentu seperti ini. Tetapi sebagai orang percaya, kita mengenal Yesus yang adalah Tuhan dan Raja di atas segala Raja. Bahkan peristiwa Natal itu bukan hanya pada tanggal 25 Desember, bukan hanya 6 januari bukan hanya 23 januari bukan hanya 25 Mei, tetapi Natal itu bagi Kita. Kita rayakan setiap hari dalam hari hari hidup kita dan Natal itu kita harus peringati setiap hari, ditujukan kepada dunia bahwa kita punya Natal itu adalah Tuhan yang lahir bagi kita dan kehadiran Yesus sebagai juru selamat umat manusia,” bebernya.
Dihibur oleh paduan Suara dari Polres, Solois oleh Aiptu Veki Patiasina, solois dari TNI Kodim persiapan Max Masella,Solois dari Bayang Kari, Ny. Salamony. Dibarengi dengan pemberian tali asi oleh Bupati kepada 3 punawirawan yang baru saja di pensiunkan,masing masing, Jhon Nete,Ongen Tahapary dan Sabandar.
Kapolres SBB, dalam sambutan Natal mengatakan,sebagaimana kita ketahui bersama bahwa perayaan natal bagi umat kristen juga merupakan salah satu agenda perayaan hari besar keagamaan bagi Polda Maluku yang harus dilaksanakan, namun karena padatnya kegiatan dalam pengamanan dan penyelenggaraan OPS Lilin Siwalima dalam rangka pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 serta berbagi kesibukan tugas lainnya, sehinga baru terlaksana pada hari ini, Kamis 23 januari 2020.
Hal itu tentunya tidak menguranggi esensi dan nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan Natal tahun ini. Namun berkat situasi dan kondusi seperti ini merupakan berkat dan karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus kita pelihara dan jaga sehingga dari Tahun ke Tahun setiap pengamanan yang di selenggarakan polri dapat terlaksana dengan aman, tertib dan lancar.
“Selaku Kapolres SBB, ada beberapa poin penting yang perlu Saya sampaikan kepada kita semua yaitu, jaga dan rawat nilai-nilai luhur Pancasila dan kearifan lokal Maluku, karena merupakan modal yang sangat besar bagi kemajuan Bangsa Indonesia. Jaga dan pelihara stabilitas Kamtibmas yang aman damai dan kondusif di Kabupaten SBB,”Pintanya.
Perwira dua melati itu juga mengajak, personil Polres SBB bersama TNI dan Pemkab SBB serta masyarakat, untuk bersama-sama memupuk semangat rasa toleransi, dengan saling menghormati perbedaan, dan tidak mudah terprofokasi, serta mengutamakan dialog dalam mengatasi permasalahan yang berpotensi mengganggu kerukunan hidup umat beragama.
“Tingkat kewaspadaan diri serta peka terhadap setiap perubahan dinamika situasi Kamtibmas. Tingkatkan terus sinergitas dengan TNI-Polri dan semua intansi dan lembaga Pemerintah yang ada di Kabupaten SBB, dengan saling mengasihi sebagai seorang sahabat, demi mendukung terwujudnya tugas-tugas Kepolisian,”himbau Butar-Butar.
Senada dengan itu, Bupati SBB, Mohamad Yasin Payapo, dalam sambutanya mengatakan, perayaan Natal Kristus 25 Desember 2019, dan Tahun Baru 1 januari 2020 baru saja kita lewati , namun masih dalam suasana kedamaian Natal. Olehnya marilah kita semua, lebih khususnya keluarga besar Polres Seram Bagian Barat, agar dapat memaknai perayaan Natal yang sesungguhnya, yaitu bagaimana menghadirkan damai sejahtera di Bumi Saka Mese Nusa.
“Damai Natal sering diungkapkan dengan terangnya lilin, yang memberi arti bagi umat, bahwa Kristus sebagai Raja Damai, telah datang ke dunia sebagai pendamai dalam setiap langkah kehidupan manusia,”tutur Bupati.
Payapo mengatakan, kegiatan perayaan Natal Kristus dalam keluarga besar Polres Seram Bagian Barat,juga merupakan bagian dari mensinergikan pikiran dalam pembinaan mental spritualitas umat secara khusus dan masyarakat pada umumnya.
“Sebagimana visi dan misi dari Kabupaten SBB, dengan tujuan Par Kasi Bae Tatanan kehidupan diantara keluarga besar Polres SBB di Bumi Saka Mese Nusa yang Kita Cintai. Dan untuk menjembatani umat kristen untuk selalu memacu rekatan persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan, pelestarian nilai-nilai budaya bangsa,sebagaimana kehidupan orang Maluku Pela Gandong, Adik dan Kakak, Katong Samua Orang Basudara,” ucap Payapo.
Turut hadir Wakil Bupati Timatius Akerina,Waka Polres SBB, Kompol Akmil Djapa, Dandim persiapan Mayor Inf TNI.P Hutapea, Pabung Kodim Masohi Mayor Inf TNI.D Madu,Ketua Bhayangkari Cabang SBB,Ny Chichi Tarida Butar Butar,Pastor RD Goris, Mantan Bupati J.Puttileihalat,dan Kepala OPD Kabupaten SBB. (CNI10)