Masohi, CakraNEWS.ID– TIGA hari lamanya agenda Konferensi Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) berlangsung. Sejak Selasa 12/01/2020 Hingga Kamis (14/01).
Konferensi ke-II GMNI cabang Masohi berakhir khidmat dengan terpilihnya Rendi Wattimury sebagai ketua cabang dan Hendrik Remiasa sebagai sekretaris cabang.
Konfercab II sekaligus dirangkai Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) itu mengusung tema, Menyiapkan Pemimpin Yang Religius, Bersinergi dan Berjiwa Nasionalis Dalam Mewujudkan Cita-cita Maluku Tengah Sebagai Jendela Indonesia Timur.
Agenda rutin tahunan kader Marhain tersebut dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP GMNI, Sujahri Somar
Dalam amanatnya saat pembukaan lalu (Selasa-red), Sujahri Somar mengingatkan, GMNI berpihak kepada rakyat kecil, harus mengadvokasi kepentingan rakyat.
GMNI harus menciptakan kader yang mumpuni sesuai tuntutan zaman melalui penguatan materi kaderisasi, dan menciptakan kader-kader yang mampu menyikapi isu-isu nasional secara kritis dan bijaksana, serta siap mengabdi bagi bangsa dan negara.
“Semua visi misi ini untuk mewujudkan Tri Mantap, yakni Mantap Ideologi, Mantap Kaderisasi, dan Mantap Organisasi,” ungkapnya.
GMNI kekinian berbasis Digital. Nantinya akan menciptakan 270 cabang GMNI di Indonesia. Kader GMNI harus menggunakan gaya baru, supaya tidak ketinggalan jauh dari peradaban zaman.
“Tidak Gagap Teknologi (Gaptek) harus terstruktur, tampil pada dinamika bangsa saat ini. Tidak pakai pola lama. Namun harus mengawal pembangunan dan menjadi mitra kritis dan dapat memasok ide kreatif untuk pemerintah,” tandasnya.
“Saya harapkan untuk menyesuaikan Kita telah menggunakan aplikasi Trimantap GMNI,” harapnya.***CNI-02