Tiakur, CakraNEWS.ID– Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Th Noach Meresmikan Gudang Non SRG Mankwe Duutne.
Gudang tersebut nantinya dimanfaatkan untuk para pelaku usaha di kabupaten tersebut.
Bupati Benyamin Th Noach menyatakan, gudang yang baru diresmikan itu merupakan Tugas Perbantuan Pemerintah pusat kepada Para Bupati dan Wali kota di seluruh Indonesia yang di Anggarkan dari APBN tahun 2021. Sekalipun terjadi Adendum dalam proses pekerjaannya.
Bupati mengakui, adendum terjadi karena pekerjaan gudang dilakukan akhir tahun.
Pemerintah Pusat maupun pemerintah Daerah berharap agar Fasilitas pergudang dan pasar dapat mendorong pertumbuhan Ekonom di Daerah.
“Sehingga dalam kesempatan ini saya menghibau kepada seluruh pelaku usaha di daerah ini untuk dapat mempergunakan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Bupati, Jumaat (25/02).
Ditegaskan, pemerintah daerah akan terus melakuan perbaikan fasilitas-fasilitas apa umum gudang yang di perlukan masyarakat.
“Diantaranya penataan halaman maupun peralatan yang di butuhkan di dalam Gudang dan juga Akses jalan masuk. Kita bisa saja mengunakan Dana APBD atau memohon bantuan dari pihak ketiga karena Negara ini tidak semata-mata dibangun dengan APBD maupun APBN ini diperlukan partisipasi Rakyat,” akuinya.
Diakui, dengan adanya Covid-19, anggaran pendapatan belanja Negara (APBN) Maupun APBD terkuras. Akibatnya pemerintah Daerah harus mencari sumber pendapatan untuk pendanaan lainnya.
Bupati pun mengakui, gedung tersebut dibangun anggaran pendapatan pajak dan retribusi daerah.
Selai itu, Bupati mengatakan, pihaknya akan membangun 60 unit ruko.
“Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa terselesaikan sehinga dapat dijadikan terminal dalam kota Tiakur tujuanya hanya satu yaitu pemerintah Daerah bisa mendapatkan sumber pendapatan baru sehinga di harapkan para pelaku usaha dapat mempergunakannya secara baik,” harapnya.
Selain infrastruktur untuk pelaku usaha perdagangan, Bupati membeberkan tahun 2022 juga akan dibangun Akses jalan dari wilayah Simpang Bandara sampai ke Pantai Nyama dengan Nilai Anggaran 58 Miliar.
“Kita juga akan membanggun Akses ke Desa-desa Maupun Dusun-dusun sehingga Akses masuk ke ibu kota kabupaten ini di permuda dengan Adanya seluruh fasilitas ini diharapkan kita dapat bertumbuh,” jelasnya.
Selain itu kata Bupati, hasil alam dan produksinya begitu banyak, baik itu rumput laut di Pulau Luang dan produk sejenisnya yang melipah dan tersebar di MBD.
“Maka kita harus usahakan sehingga tol laut membawah hasil Alam dari MBD ke Surabaya.***CN-06