Tepa, CakraNEWS.ID– Pascal Gempa tanggal 15 Maret 2024, Sebanyak Empat Rumah Warga yang Rusak dihantam ombak dan gelombang kencang.
Keempat rumah warga itu- berlokasi di Komplek Toilila Desa’ Tepa Kecamatan pulau pulau Babar. Manu Unitly, salah satu korban Gempa kepada wartawan media Ini, Jumat (22/03/24) Menuturkan sejauh ini belum ada pihak Petugas Dari Pemda MBD turun melakukan pendataan terhadap bangun Warga yang rusak imbas dari Gempa.
Padahal menurut Unitly, kerugian warga yang korban, berkisar puluhan hingga ratusan juta rupiah, akibat kehilangan tempat tinggal.
Saat ini, Para korban sementara mengungsi ke rumah warga yang jauh dari lokasi kejadian. Sambil menunggu uluran tangan Pemerintah.
Dikatakan kejadian yang menimpa warga masyarakat itu- disebabkan Jebolnya tanggul yang dibiayai dengan APBD MBD, sepanjang 700 meter sudah jebol pada masa pemeliharaan 2022 silam.
Jebolnya tanggul itu- lantaran oleh kontraktor pelaksana Menggunakan air garam untuk campuran sehingga sangat mudah retak ( konstruksi bangunan tidak Kuat).
Untuk diketahui bahwa Tanggul penahan ombak sepanjang 700 meter sepanjang pantai Toilila itu- bersumber dari APBD MBD tahun anggaran 2022 dikerjakan oleh kontraktor pelaksana berinisial JL, pengusaha yang berdomisili di Desa Tepa. **** CNI-08