Site icon Cakra News

Rumanama Minta Pemprov Maluku Segera Bentuk BP3MI Maluku

Sandri Rumanama Tokoh Muda Asal Maluku.(Foto Istimewa)

Jakarta, CakraNews.id – Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Serikat Islam, Sandri Rumanama meminta era baru kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath, agar serius menangani isu-isu ketenagakerjaan untuk menangani tingkat pengangguran yang mejadi masalah di Maluku saat ini.

Tokoh muda asal Maluku kepada media ini Senin, (10/03/2025) meminta agar pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Pusat untuk membentuk Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Maluku.

“Lapangan kerja di Maluku sulit, sedangkan peluang bekerja di luar negeri di Maluku juga minim informasi karena belum ada perpanjangan tangan pemerintan pusat dalam hal ini Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) melalui Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Maluku,” jelas Rumanama.

Direktur Haidar Alwi Institut (HAI) itu juga mengatakan banyak permintaan pekerja migran untuk ditempatkan di luar negeri dengan keahlian khusus dalam bidangnya masing-masing.

“Seperti tenaga perawat pelayan barista maintanance hotel, dan bekerja di kapal ikan untuk dipekerjakan di Arab Saudi, Korea, Jerman, Jepang dan Taiwan,” terang Rumanama.

Namun, sambung Rumanama akibat dari minimnya informasi serta tidak adanya perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah sehingga peluang peluang seperti ini terlewatkan.

“Kan banyak permintaan, kita di Maluku punya balai pelatihan kerja di hampir setiap kabupaten kota, spesifikasi permintaan pekerja migran seperti perawat, bidan, pelayan, barista,
maintanance hotel, dan bekerja di kapal ikan juga banyak tapi karena tidak ada perpanjangan tangan pemerintah akhirnya semua jadi pengangguran,” katanya.

Menurut Rumanama, demi kemajuan kemaslahatan masyarakat Maluku kedepannya dirinya berharap agar di era kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur baru ini bisa lebih komunikatif untuk kemajuan maluku ke depan.(**) CNI-06

Exit mobile version