Ambon, CakraNEWS.ID– Russian Corner Universitas Pattimura menggelar Workshop Preparation Departure For Study In Russia, for The Recipients Of The Russian Government Scholarship For The Years 2024-2025.
Workshop yang digelar selama dua hari, berlangsung di Gedung Perpustakaan, Universitas Pattimura, Kamis, (15/8/2024).
Turut hadir, dosen, para mahasiswa/alumni Rusia, peserta kursus Russian Corner yang baru dan orang tuanya masing-masing.
Pimpinan Russian Corner, David Kermite, S.Pt., M.Sc., menuturkan, pelatihan itu bertujuan agar para peserta kursus yang akan berangkat ke Rusia untuk Study baik S1 maupun S2 dapat memahami tentang bagaimana pendidikan di sana, kebudayaan serta pendidikan mengenai kehidupan masyarakat Rusia dan negaranya.
Kermite menambahkan, peserta kursus dan masyarakat juga bisa mempelajari lebih banyak tentang negara mereka.
Ditambahkan, dengan adanya Russian Corner di Unpatti, sangat membantu masyarakat di Maluku belajar tentang kehidupan sosial masyarakat di Rusia, informasi pendidikan, beasiswa dan program-program lainnya, terutama bagi pelajar dan mahasiswa yang berminat melanjutkan pendidikan di Negara beruang merah tersebut.
Menurutnya, banyak pemuda Maluku yang berminat melanjutkan pendidikan di Rusia.
Kendatipun Pemerintah Rusia menyiapkan program kursus selama satu tahun selama berada di Rusia bagi para calon mahasiswa, tetapi lebih baik jika mereka sudah mendapatkan dasar-dasarnya terlebih dahulu di daerah asalnya.
“Nah, dengan adanya kerjasama pemerintah Rusia dengan Unpatti yang telah ada sejak tahun 1961 ketika Institut Teknik Ambon dari Fakultas Teknik Ambon berdiri.
“Tentunya, ini untuk mendukung para pelajar dan mahasiswa yang ingin bersekolah di luar negeri.
Menurutnya, hubungan kerja sama antara Unpatti dan Rusia telah dimulai sejak tahun 1961, ketika Indonesia masih dipimpin Presiden Soekarno.
“Bukan baru sekarang saja, hubungan kami dengan Rusia sudah dari dulu, bisa dilihat dari berdiri gedung-gedung Fakultas Teknik Unpatti yang merupakan sumbangsih dari Rusia,” akuinya.
“Kita berdoa setiap saat supaya anak anak ini menjadi terang di bangsa- bangsa, jadi kemuliaan di bangsa- bangsa dengan kreatifitas, potensi dan sumber daya yang merupakan aset untuk Maluku, untuk Indonesia, “terangnya.
“Kalian akan terkenal di bangsa-bangsa dengan cara yang ajaib. Berawal dari sebuah mimpi, ekspetasi, penghargaan, iman dan doa kita akan meraih mimpi besar.”tutupnya.
Sementara itu, ditempat yang sama pendiri Russian Corner, Ir. Wilem Marthinus Eric Wattimena, MS.Eng. mengatakan, penjajakan Russian Corner sudah ada sejak tahun 2002, dan minat generasi muda Maluku untuk belajar bahasa Rusia sangat banyak dan terus ada peningkatan dari tahun ke tahun.
Wattimena menambahkan, ke depan bagi anak-anak Maluku yang akan berangkat ke Rusia setelah mereka kembali dari Rusia mereka bisa kembangkan ilmu yang mereka dapat di sana.
“Kepada generasi muda yang mungkin punya minat untuk belajar Bahasa Rusia dan kepada orang tua yang ingin anak-anaknya sekolah keluar Negeri mari bergabung di Russian Corner,” harap Wattimena.
Untuk di ketahui, usai kegiatan Workshop, di lanjutkan dengan pembagian Certificate Of Completion bagi 12 peserta kursus Bahasa Rusia, yang akan berangkat ke Rusia.***