Ambon, CakraNEWS.ID– PIMPINAN Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku menargetkan warga Muhammadiyah di Maluku bisa mengikuti vaksin secara keseluruhan.
Hal ini disampaikan Ketua Wilayah Muhammad Anshori kepada wartawan usai membuka gerai vaksinasi presisi bersama Polda Maluku di SMP Muhammadiyah Wara Ambon.
Sebelumnya, Anshori menjelaskan, kegiatan vaksinasi bersama Polda Maluku ini inisiatif dari pemuda Muhammadiyah.
Muhammadiyah itu ada banyak organisasi otonom ada juga ikatan pelajar Muhammadiyah. Ikatan pelajar Muhammadiyah ini di lingkungan sekolah.
“Kita yang berada di lingkungan Muhammadiyah paling tidak kita menjadi leading sector nya, kita menjadi penyebar energi buat yang lain, buat masyarakat, buat publik, teaqqaqqrutama di masyarakat Desa Wara ini.
Dengan kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat bersama dengan Polda Maluku kami berharap animo masyarakat juga akan lebih positif,” katanya.
Dikatakan, melihat kenyataan yang ada saat ini menjadi bagian penting di mata masyarakat betul-betul telah menyadari bahwa ini upaya dari memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Pada dasarnya, pihaknya mengharapkan masyarakat lainnya yang belum efek sini kita dorong, kita kabarkan buat mereka agar segera datang bersama-sama dengan keluarga besar Muhammadiyah.
Dikatakan, sekolah-sekolah yang lain mungkin belum, kami yang awalnya ini merupakan starting point yang baik sehingga dengan memulai ini sekolah-sekolah lain juga bisa ikut melaksanakannya.
Sebagaimana lanjut dia, yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah ini, tersosialisas baru beberapa hari, lewat jejaring media sosial, WA, spanduk. Kami ke RT juga.
“Teman-teman kita ke RT RW Kelurahan, menyampaikan bahwa teman-teman dari Muhammadiyah akan menginisiasi gerakan ini dan antusias sangat luar biasa. Sampai hari ini banyak yang daftar di daftar online sudah ada 300-an di luar online atau via RT/RW . Saya berharap ini bisa berjalan dengan baik,” bebernya.
Sebenarnya kata dia, pihaknya merencanakan tidak hanya di Kota Ambon kami melihat beberapa daerah seperti Maluku Tengah baru 5% yang divaksin.
“Kami berharap ini akan kami buka juga di daerah-daerah lain, kabupaten lain. Kalaupun di Ambon ada yang belum tersentuh juga, kami akan coba upayakan untuk membuka juga gerai vaksin seperti ini. Kami targetkan sampai 2000 orang divaksin di seluruh Maluku,” paparnya.
Perihal target tersebut, Pemuda Muhammadiyah Maluku akan berkonsultasi dengan pimpinan di kabupaten kota dan mungkin akan segera dibuat di kabupaten kota.
“Jadi Muhammadiyah harus jadi leading sector karena secara nasional Muhammadiyah mendorong untuk itu di hampir 160 Universitas Muhammadiyah menyelenggarakan vaksinasi massal,” papar dia.
Pemuda Muhammadiyah juga dapat melalui mahasiswa baru yang sudah daftar 100 mahasiswa. Pada saat ospek nanti akan melaksanakan juga di kampus Universitas Muhammadiyah.
“Ini akan terkonsolidasi terus dan dilaksanakan di mana-mana yang penting Polda Maluku dan Pemda siap kerja sama. ya kita siap,” tegas Anshari.
Menutup keterangannya, Anshari menyampaikan rasa syukur dan terima kasih untuk Polda. Kalau pertemuan kita baru 6 hari yang lalu, Polda respon dan langsung kita pertemuan beberapa kali, dan membuat pra kondisi beberapa kali.
“Ini memang tidak bisa bekerja sendiri lagi ada yang minta berita hoax. Penting ada kolaborasi dan kerjasama kata sangat penting dan sangat membantu untuk menangkal hoax yang melibatkan semua orang civil society dan aktor-aktor kepemudaan juga terlibat,” pungkasnya.**** CNI-03