Maluku,CakraNEWS.ID- Satgas yonif 734/SNS Pos Kotis Waiheru dan Pos 1/Morela SSK I melaksanakan kegiatan bakti sosial (Khitanan massal) secara gratis kepada masyarakat Negeri Morella, Kecamatan Leihitu, Kabupatan Maluku Tengah, Provinsi Maluku, bertempat di Kantor pemerintahan Negeri Morella, pada Sabtu (6/2/2021).
proses pelaksanan khitanan massal ini menggunakan metode couter/ laser, metode khitanan dengan menggunakan couter atau laser dapat memberikan kenyamanan untuk anak-anak serta mengurangi rasa takut. Para peserta di layani oleh tim kesehatan satgas yonif 734/SNS dengan dipimping langsung oleh dokter satgas Letda Ckm dr. Amanda Ricki.
Dalam pelaksanaannya turut hadir Dansatgas yonif 734/SNS (Mayor Inf Yoannes Andy Wibowo), Kapolsek Leihitu (Iptu Zulkisno Kaisupu), Raja Morela (Fadil Sialana) dan Sekdes Morela (Sidik Latukau)
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari aparat desa serta masyarakat setempat terbukti dari antusias masyarakat desa Negeri Morella yang cukup tinggi menyambut kegiatan tersebut, hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang mencapai 36 orang anak, peserta terdiri dari balita hingga anak usia 11 tahun.
“Kegiatan sunat massal ini merupakan bentuk bakti sosial yang dilaksanakan oleh satgas yonif 734/SNS, untuk membantu meringankan beban masyarakat,”ungkap Dansatgas yonif 734/SNS, Mayor Inf Yoannes Andy Wibowo.
Sementara itu, tim kesehatan satgas yonif 734/SNS, Letda Ckm dr. Amanda Ricki menjelaskan, proses khitanan secara couter/laser pada dasarnya hanya membuang kulup yang menutupi glans penis (kepala penis). Hal ini bermanfaat sekali bagi kesehatan reproduksi pria yaitu dgn mencegah adanya ISK (Infeksi Saluran Kemih) dan mencegah transmisi HIV dari wanita ke pria. Berbeda jika menggunakan gunting, serta lebih cepat proses penyembuhannya di banding dengan metode konvensional yaitu dengan menggunakan gunting
“Saya sebagai warga Negeri Morella sangat senang sekali dan berterimakasih kepada satgas yonif 734/SNS karena dengan kegiatan Khitanan massal ini di samping dilaksanakan secara gratis dan dengan metode laser yang semula anak saya takut dan ternyata pada saat proses khitanan anak saya tidak merasakan ketakutan dan malah tertidur sehingga memudahkan tim kesehatan yonif 734/SNS untuk melaksanakan sunat dengan sangat baik,” ujar Ibu Wadundu orang tua dari Hanzala peserta khitanan. (CNI-01)