Masohi, CakraNews.ID- Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, sangat optimis dan berharap agar penguatan ekonomi Nelayan di Malteng akan mampu memberikan kontribusi positif dan signifikan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat di Indonesia lebih khusus di Kabupaten berjuluk Pamahanunusa.
Hal ini di ungkapkan Tuasikal Abua dalam sambutannya yang di bacakan Assisten bidang Pemerintahan Drs. Wem Istia,MAP, saat membuka kegiatan Rakor Pemangku Kepentingan Koperasi Perikanan yang berlangsung di Operasion Room lantai III kantor Bupati Malteng, Jumat (28/2/2020).
Dan dihadiri oleh Pejabat Kementerian Kelautan Perikanan RI, Fisheries Policy Adviser Japan International Cooperation Agency (JICA), pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku dan Pemda Kabupaten Maluku Tengah serta para Kepala Dinas Perikanan Kabupaten/Kota se-Maluku.
“Rakor Perikanan Pemangku Kepentingan terkait Koperasi Perikanan di Kabupaten Maluku Tengah merupakan wujut nyata dan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan melalui kemandirian, kwalitas dan kemampuan SDM untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya laut (SDL) secara optimal dan berkelanjutan,”ungkap Tuasikal.
Melalui kegiatan ini kata Tuasikal, Pemda dan masyarakat di Malteng sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan maupun masyarakat Indonesia teristimewa di kabupaten maluku tengah.
“Selaku Bupati Malteng, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI serta Japan International Coorporation Agency (JICA), yang telah menaruh perhatian yang cukup besar terhadap perkembangan sektor perikanan di area timur Indonesia secara khusus Kabupaten Maluku Tengah,”tutur Tuasikal.
Hal ini ucap Bupati karena pihak kementerian Perikanan RI dan Japan International Coorporation Agency (JICA) telah memberikan kesempatan kepada orang-orang yang berkaitan langsung dengan perkembangan koperasi perikanan di Indonesia, dimana 2 orang dari 14 perwakilan tersebut adalah perwakilan dari pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tengah untuk mengikuti pelatihan di Jepang.
“Olehnya itu Pemda Malteng bersama masyarakat di bumi Pamahanunusa sangat berharap agar dua perwakilan dari Malteng yang mengikuti pelatihan di Jepang pada sektor kelautan dan perikanan dapat belajar dari Jepang dalam mewujudkan koperasi nasional yang lebih mandiri termasuk di daerah ini,” pintanya.
“Secara nasional, pilihan strategi dan kebijakan untuk memberdayakan Koperasi dalam memasuki era pasar global menjadi sangat penting bagi terjaminnya kelangsungan hidup dan perkembangan koperasi perikanan,” tegas bupati.
Menurutnya, tantangan kedepan yang harus dipersiapakan oleh Pemda Malteng peningkatakan mutu dan kualiatias pengelolaan koperasi perikanan agar mampu bersaing di era perdagangan bebas, baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor, sangat ditentukan oleh dua kondisi utama yaitu lingkungan internal dan eksternal koperasi.
Hal ini tentunya menuntut perhatian bersama antara pemda dan masyarajat untuk dapat mampu mengelola koperasi perikanan yang ada dengan baik agar memberikan kontribusi besar terhadap iklim usaha industri sektor kelautan dan perikanan nasional maupun kedaerahan. Dengan demikian, peran pemerintah bersama para pemangku kepentingan menjadi sangat penting dalam upaya penguatan ekonomi nelayan melalui koperasi perikanan.
“Kami optimis kalau kegiatan rakor Pemangku kepentingan ini menjadi momentum yang sangat penting sekaligus kesempatan baik bagi para stakeholders koperasi sektor perikanan untuk membahas bagaimana mengupayakan usaha bersama antara pemerintah dan stakeholders dalam mengembangkan koperasi sektor perikanan yang dapat menjadi salah satu pilar kesejahteraan ekonomi pembangunan daerah dan nasional,”pinta Tuasikal.
“Bagi seluruh peserta rapat dapat mengikuti kegiatan rakor dengan serius, disiplin dan penuh tanggung jawab sehingga melalui keseriusan dan kerja keras semua pihak terus berinovasi agar apa yang menjadi tujuan dan out put dari kegiatan rapat ini dapat tercapai guna merespon harapan masyarakat yang dititipkan pada pundak semua pemangku kebijakan perikanan selaku aparatur sipil negara dalam memajukan daerah, bangsa dan negara,” harap Tuasikal. (CNI-06)