Piru,CakraNEWS.ID- Semarak perayaan kebangkitan Yesus Kristus, di kemas Angkatan Muda Gereja Protes Maluku (AMGPM), Ranting Sedigeloria,Cabang Piru dengan menggelar pertunjukan jalan salib dan ibadah paskah.
Pelaksanaan arak-arakan jalan salib, yang di selenggarakan oleh oleh AMGPM Ranting Sedigeloria Cabang Piru, di mulai dari jalan protokol Kota Piru menuju lapanggan Turbin Desa Piru, Kecamatan Seram Barat.
Kegiatan tersebut yang berlangsung di lapangan Turbin, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, pada Sabtu (8/4/2023) sampai Minggu dini hari (9/4/2023), di pimpin oleh oleh Sekrestaris Klasis Pendeta Tamaela.
Sekretaris Klasis GPM Piru, Pendeta Tamaela,dalam refleksi firman pada ibadah paskah mengatakan, tradisi bergereja di Protestan Maluku ini sudah sejak dari awal, namun beberapa tahun ini kita lewati di karenakan pada saat itu ada Covid-19. Dan kita melewati masa masa itu sesuai dengan kondisi aktifitas dan kegiatan pelayanan.
“Ketika kita melewati Covid-19, tahun ini kita mulai lagi berleluasa baik oleh Gereja maupun oleh Pemerintah sudah tidak lagi membatasi orang berkumpul dan melakukan aktifitas, sebagai wujud memperkuat Iman dalam kehidupan bersama baik antar jamaat maupun agama agama lain, ciptaan lain, bahkan seisi dunia, bangsa dan negara tugas kita sama,”ucap Tamaela.
Tamela mengatakan, ada tiga poin, yang di jabarkan pada paskah kristus tahun 2023, yang mengusung tema “Wartakanlah Berita Paskah yang membebaskan”.
- ” Mewartakan” yang artinya Diperintah untuk Menyatakan Imani.
- “Berita Paskah” Inti dari berita Paskah itu sendiri menjadi tugas yang harus disampaikan, yang harus dimengerti untuk disampaikan dan tugas itu di Implementasikan kepada tugas.
- Yang membebaskan bahwa Perintah itu untuk semua orang yang percaya pada Kristus yang bangkit harus bisa untuk membebaskan dirinya dari ketakutan kepercayaan ketiadaan harapan. Tugasnya harus mengangkat orang yang lemah itu menjadi sebuah dorongan yang kuat untuk tugas tugas sebagai pemberitaan Firman yang hari ini disampaikan. *CNI-03
