CakraNEWS.ID- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Sidik Rumalowak, menghadiri rapat Penerima Laporan Pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Seram Bagian Timur dan TK pada Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Qudwah.
Kegiatan pembagian laporan Pendidikan hasil belajar siswa tersebut, dilakukan secara tatap muka bersama Kepala Sekolah, Dewan Guru serta para orang Tua/Wali murid di dua tempat yang berbeda. Pertemuan pertama dilangsungkan diruang rapat SD Negeri 8 SBT. Sementara di TK Pesantren Tahfidz Qur’an Al-Qudwah pertemuan dilaksanakan di Masjid Pesantren tersebut bersama orang Tua/Wali Murid serta Pendiri Pesantren pada Sabtu (9/1/2021).
Disela-sela peneriaman laporan pendidikan pihak Dinas Pendidikan juga melakukan terus gencarkan sosialisasi PGRI Peduli Pendidikan dengan Gerakan Jumat Sadaqah yang merupakan suatu program unggulan yang di cetuskan oleh pihak Dinas Pendidikan dan seluruh pengurus PGRI di Kabupaten SBT.
Mantan Ketua KPU Kabupaten SBT ini mengatakan, gerakan Jumat bersedekah di Dinas Pendidikan bersama PGRI Kabupaten SBT dimotori oleh seluruh pihak yang peduli terhadap pendidikan di Kabupaten SBT dengan menyisihkan shadaqah untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepatkan pembangunan serta kebutuhan sarana pendidikan di bumi yang berjuluk Ita Wotu Nusa tersebut.
“Hari ini saya melakukan kunjungan di dua sekolah yang berbeda dalam kegiatan peneriaman raport sekaligus sosialisasi PGRI Peduli Pendidikan, dengan Gerakan Jumat Sadaqah yang telah kami lakukan sebelumnya di sejumlah sekolah yang lain,” terang Rumalowak.
Pria perawakan Kellu yang memiliki sejuta inspiratif ini juga mengungkapkan, Dengan bersedeqah di setiap sekolah dan bagi mereka yang ingin bersedeqah program tersebut untuk mengembangkan karakter generasi dan masyarakat dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan, sosial serta sopan santun kepada generasi untuk memiliki nilai religi dan juga prestasi dalam pendidikan.
“Bangun pendidikan tidak harus dari unsur pemerintah saja, tapi membangun kesadaran dari semua pihak juga penting untuk itu dengan program jumat bersedekah ini mampu menjawab sebagian kebutuhan yang ada di daerah ini,” pungkas Rumalowak.
Program ini sendiri rutin dilakukan oleh seluruh sekolah di Kabuparen SBT yang di mulai dari tingkat SD dan SMP Sederajat setiap hari jumat. Hal itu, diungkapkan oleh orang number one di Dinas Pendidikan SBT tersebut. Selain itu, katanya akan diupayakan untuk seluruh lembaga pendidikan terutama sekolah-sekolah agar semuanya bisa menjalankan program tersebut.
“Dengan program ini saya bertekad bahwa demi untuk hadir di setiap penerimaan laporan pendidikan yang ada pada satuan pendidikan di setiap kecematan di Kabupaten SBT,” tegas Rumalowak.
Rumalowak yang juga salah satu tokoh pemekaran SBT ini menjelaskan, Dinas Pendidikan SBT punya program yang dilaksanakan ingin untuk menggerakan dan mengangkat harkat dan derajat pada sektor pendidikan ini sendiri maka tema kami adalah kembali mendaurkan sektor-sektor pendidikan yang merupakan bagian dari pada salah satu industri.
“Kenapa saya katakan industry karena dengan mengelolah mamejemen pendidikan dengan baik maka kita bisa mendatangkan uang dari pusat ke daerah,”Ucapnya.
Dia juga menyampaikan, Dinas Pendidikan juga bekerja sama dengan Tim Penggerak PPK Kabupaten SBT dalam membangun satu desa satu PAUD kegiatan yang sudah di lakukan kunjungan di sejumlah desa bersama Bunda PAUD Kabupaten SBT Ibu Misa Keliobas.
“Satu Desa satu PAUD itu adalah langkah upaya kita untuk menjamak yang selama ini menjadi tugas Bapa/Ibu Guru SD yang suda seharusnya tidak lagi mengurus tentang warna, tidak lagi mengurus tentang huruf A dan B tetapi hurus suda beranjak pada literasi dan minirasi dengan program satu desa satu PAUD ini kami akan terus berupaya semaksimal mungkin bersama Bunda PAUD dalam mewujudkan Kabupaten SBT memiliki nilai di bidang pendidikan yang baik,” tutup Rumalowak. (CNI-07)