Ambon, CakraNEWS.ID– PIMPINAN Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Maluku mengapresiasi sikap tegas Saadia Uluputty.
Sebagaimana diketahui, anggota DPR-RI itu dengan tegas menyatakan sikap kepada menteri terkait Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Ambon New Port (ANP).
PWPM Maluku melalui ketua umum Muhammad Anshari menyatakan, pihaknya beridiri bersama Saadia dalam hal perjuangan untuk proyek strategis nasional itu.
Diakui, atas sikap tegas dan statemen keras yang menyatakan presiden pembohong termasuk jajaran Menterinya yang terkait kebijakan LIN, terutama Menteri Kemaritiman didukung oleh PWPM Maluku.
“Saya kira ketegasan ini menjadi penting melihat negara acapkali berbohong dan samasekali tidak punya keberpihakan terhadap Maluku. Jawasenterisme dan ego sektoral menjadi sangat kental di negara ini. Kita Maluku ini hanya dikasi janji manis, sama sekali tidak dihitung dalam konstalasi kebijakan nasional,” akui Anshari.
Bisa dibayangkan kata Anshari, puluhan tahun negara ini merampok kekayaan alam kita dari Migas, laut, hutan, ratusan trilin masuk devisa negara, namun sampai hari ini kita masih jaid bangsa miskin akibat kemiskinan dan pemiskinan struktural yang sistematis dari Pusat.
“Ini kejahataan besar negara terhadp kita rakyat Maluku. Dibohongi dan dikhianati berkali -kali. Kenapa saya sebut ini kejahtan, kekuasaan ini masih seperti orde baru, sangat sentralistik, semua didikte melaku regulasi yang syarat kepentingan pusat. Mari kita lihat sejumlah regulasi yang sama sekali mengabaikan kepentingan dan hak rakyat Maluku sebagai pemilik kekayaan alam ini,” paparnya.
Anashari menegaskan, sebut saja UU migas, UU Kelautan, UU kehutanan, dan lain-lain. Semuanya diarahkan untuk menghisap harta kekayaan alam wilayah Maluku, lalu Maluku hanya akan seperti ini terus.
“APBD hanya 3 triliun lebih, dengan luas laut dan daerah kepulauan, bagaimana mungkin bisa mengangkat harkat dan martabat daerah kita. Bagaiman kita bisa sejahtera jika pengelolaan keuangan negara yang tidak bersifat asimeteris dan afirmatif untuk daerah kepulauan sepeti Maluku, ini sangat memeperihatinkan,” tegas Anshari.
Berdasarkan hal ini, maka PWPM akan segera melakukan konsolidasi besar-besaran dengan semua elemen pemuda dan rakyat Maluku.
“Mari kita dukung DPR RI kita, rakyat Maluku harus bersatu. Semua elemen pemuda harus bergerak, hanya dengan solidaritas dan persatuan serta gerakan yang komprehensif dan masiflah yang membuat keadaan berubah. Kita tidak bisa berdiam diri, bersikap acuh terhadap hal ini.”
“Tidak ada jalan lain selalu konsolidasi untuk membuat gerakan besar. Kami akan siapkan hal ini secepatnya,” tambahnya.*** CNI-02