Ambon, CakraNEWS.ID– Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah (PM) Maluku bersilaturahmi dengan direktur PD Panca karya Rusdi Ambon dan jajarannya. Pada kesempatan tersebut Pemuda Muhammadiyah menyampaikan apresiasi yang besar terhadap kinerja PD Panca karya. PWPM Maluku menilai, sejauh ini PD Panca karya telah melewati banyak tantangan dan krisis yang dialami sepanjang kepemimpinan sebelumnya.
Dimana persoalan defisit anggaran, hutang, tidak terbayarnya gaji karyawan,impact ekonomi dan keuangan terhadap PAD provinsi yang rendah, dan sejumlah masalah lainya. Persoalan ini kemudian perlahan-lahan di atasi oleh Direktur Utama (Dirut) yang baru ini dengan pencapaian kinerja dan terobosan yang terbarukan.
“Ini luar biasa. Kita objektif saja. Kebijakan dan pencapaian Panca Karya hari-hari ini patut kami apresiasi,” ungkap ketua PWPM Maluku, Muhammad Anshori, Jumaat (18/06).
Diakui, tindakan nyata yang serius terhadap upaya membangun terobosan dalam meningkatkan dan memanfaatkan aset dibawah Panca karya ini untuk kemudian dimaksimalkan dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah.
“Apalagi kami melihat visi dan roadmap kebijakan oleh Bapak Gubernur Maluku IrJen. Pol (Purn) Murad Ismail dalam mengangkat bargaining Maluku di pentas nasional sekaligus upaya beliau dalam mendorong poros maritim dan kedaulatan laut. Saya kira visi beliau sangatlah tepat dan relevan sebagai upaya mengurai permasalahan kemiskinan dan pengangguran di Maluku,” papa Anshari.
Sehingga, lanjut dia, dalam implementasi kebijakan Panca Karya yang menitikberatkan programnya pada dua aspek yang salah satunya dari sisi kelautan menjadi relevan dan terjawab. Meski demikian, PWPM Maluku sedikit memberikan catatan dan masukan tentang pentingnya sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak utamanya perbankan, UMKM, Elemen civil socety, koperasi dan lainya yang pada intinnya dapat menjalin kerjasama dan partnership yang baik dalam menopang kerja2 panca karya.
“Di sisi lain kami juga menyoroti berbagai permasalahan lahan masyarakat hukum adat ketika bekerjasama dengan Panca karya yang masih menuai masalah, soal pengelolan hutan yang dinilai masih jauh dari semangat konstitusi,” papar Anshari.
PWPM Maluku mendorong terbentuknya satgas untuk mengawasi praktek pungli dan mafia perhutanan yang selama ini kami belum ada punishment dan tegas dalam memberantas mafia hutan ini, praktek mafia hutan ini harus segera ditindak tegas dan diputus mata rantai kejahatanya.
Kolaborasi Klinik Apung Dengan PD Panca Karya
LEBIH dari itu, Anshari, menawarkan kerjasama Klinik apung milik Muhammadiyah dengan PD Panca karya. Sebagaimana diketahui bersama, klinik apung yang diresmikan Presiden Jokowi sementara berjalan kurang lebih 4 tahun. Telah banyak melakukan misi kemanusiaan sepeti pengobatan gratis, sunatan masal, pembagian sembako, upaya mitigasi bencana, sosialsi penanggulangan bencana sosial dan lain-lain.
“Alhamdulillah adanya klinik apung sangat membantu dalam misi kemanusiaan dan kebencanaan di daerah terpencil, terjauh, dan termarjinalkan. Saya kira kondisi geografis Maluku yang mencirikan kepulauan tentu saja kehadiran klinik apung sangat bermanfaat, oleh karena itu untuk memaksimalkan kerja- kerja ini kami ingin membangun kerjasama yang konstruktif dengan pihak panca karya,” pungkas Anshari.
Sementara dari PD Panca karya Bapak Rusdi Ambon menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PW Pemuda Muhamamdiyah yang telah memberikan masukan dan catatan dalam silaturahmi tersebut.
Rusdi mengakui, ketika pertama diamanahi Jabatan Dirut, keadaan panca karya sangat terpuruk. Kondisi keuangan yang tidak stabil bahkan bisa berujung pailit, namun berkat komitmen, kerja keras, integitas dan dorongan kerja sama semua pihak Alhamdulillah perlahan Panca karya bangkit.
“Kita berada dalam proses yang sudah on the track tinggal bagamana kita terus mengawal dan mampu membangun suatu produktifitas dan kreatifitas serta inovasi dalam sebuah paket kebijakan dan terobosan yang baik dalam menopang pertumbuhan dan income daerah melalui optimalisasi dan memaksimalkan segala potensi yang ada,” akuinya.
Apresiasi pula disampikan pihaknya atas ajakan PW Pemuda Muhammadiyah membangun kerjasama dan kolaborasi yang baik.
“Atas dasar itu kami berharap adanya masukan dan solusi yang konstruktif bagi perbaikan kinerja untuk kedepan lebih baik lagi,” tegasnya.
Ditegaskan, spirit kolaborasi ini harus dijaga dan kita bangun terus agar visi misi gubernur Maluku dapat kita capai.
“Kami juga merespon positif terkait adanya kerjasama klinik apung ini, tolong dijadwalkan kembali untuk pertemuan lanjutan dalan rangka membahas lebih detail soal klinik apung ini,” pungkasnya.* (CNI-02)
