Ambon, CakraNEWS.ID – Bendahara MPR RI, Saadiah Uluputty,ST memberikan materi Empat Pilar MPR RI ( Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika ) dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Ikatan Da’i Indonesia ( Ikadi ) Provinsi Maluku, di Hotel Grand Avira, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Rabu (06 April 2022).
Dalam paparannya, Saadiah menjelaskan soal implementasi 4 Pilar NKRI terutama Pancasila dan UUD, organisasi-organisasi keagamaan di Indonesia telah mengemban peran penting sejak sebelum kemerdekaan hingga saat ini. Peran-peran itu terus dilakukan yang meliputi
berbagai aspek kehidupan baik di bidang pendidikan, sosial, budaya dan politik.
“Sebagai bagian dari sejarah Indonesia tentu ada peran pasang surut, tetapi tetap saja kehadiran organisasi keagaamaan sebagai kekuatan civil society sangat relevan dan
penting untuk persatuan dan kesatuan bangsa,”kata Saadiah.
Kemudian, lanjut Saadiah, dalam agama Islam ada persaudaraan seiman, sebangsa dan hubungan sesama umat manusia. Dan sebagai seorang yang beragama dengan baik, menjaga hubungan dengan sesama manusia dan menjaga kerukunan umat beragama adalah mutlak
“Apapun Agama-mu di Indonesia, apapun suku asalmu, ideologi-mu harus Pancasila, karena dengan mengamalkan Pancasila-lah Indonesia akan tetap menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlandaskan UUD 1945, hidup dalam simfoni indah,”tegas Saadiah.
Selain itu, 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan masyarakat adat dan budaya, menurutnya kepedulian masyarakat adat juga harus dipupuk rasa nasionalismenya, sehingga mampu menjaga stabilitas, keamanan dan kenyamanan hidup bermasyarakat di negeri ini.
“Masyarakat adat harus turut berusaha mengamalkan empat pilar kebangsaan, mengingat Indonesia memiliki beragam budaya,”ucap Saadiah.
Saadiah juga menegaskan, segenap elemen bangsa Indonesia tidak boleh melupakan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara.
“teruslah mensosialisasikan 4 pilar tersebut demi menjaga keutuhan bangsa,”ucap Saadiah.
Ia juga mengingatkan muda-mudi terutama yang merumpun di organisasi-organisasi masyarakat, atau organisasi akademika, saat berkumpul bisa selalu diskusi kebangsaan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. ****