Kepri,CakraNEWS.ID- Sukses melaksanakan tugas BKO pengamanan di Ibukota Negara, serta pengamanan pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019, 100 personil “Pahlawan-Pahlwan Demokrasi” asal Kepolisian Daerah Kepulauan Riau kembali pulang ke pangkuan Ibuda Tanah Melayu.
“100 personil Polda Kepri yang melaksanakan tugas BKO Polda Metro Jaya dalam rangka pengamanan Ibukota Negara jelang pelantikan Presiden dan Wapres 2019 dapat menjalankan tugas dengan baik dan kembali dengan selamat. Kita semua menyambut kedatangan ‘Pahlawan-Pahlawan demokrasi’ yang turut memberikan kontribusi, dedikasi dan pengabdian demi tegaknya NKRI,”ungkap Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto,S.IK dalam arahannya saat menerima kepulangan 100 personil BKO di halaman upcara Mapolda Kepri, Rabu (23/10/2019).
Jenderal bintang dua itu mengatakan, selaku Kapolda Kepri, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih, apresiasi dan kebanggaan yang setinggi-tingginya kepada kepada 100 personil Polda Kepri yang telah melaksanakan tugas BKO pengamanan ke Polda Metro Jaya.
“Ke-100 personil BKO Polda Kepri memang luar biasa. Sekali lagi saya menyampaikan ucapan terima kasih,apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada personil BKO Polda Metro Jaya. Semua ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Bagimana menyikapi perkembangan situasi yang ada di lapangan, bagaimana menghadapi presser, bagaimana menghadapi satu kondisi yang memerlukan fisik, mental yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada,” tutur Revianto.
Mantan Kapolda Maluku itu mengatakan, pelaksanaan tugas BKO pengamanan di Ibukota Negara, merupakan sebuah pelajaran bagi semua Insan Bhayangkara Polri bagaimana bertahan selama 36 jam dengan berbagai gejolak yang terjadi dilapangan, yang sudah tentu tidak didapatkan selama bertugas di Polda Kepri. Bagaimana kita melayani di saat kita letih dini hari tiba-tiba harus kembali lagi menghadapi situasi yang ada.
“Maknai berbagi pengalaman seperti ini. Sampaikan informasi dan pengalaman saudara-saudara selama menjalankan tugas negara kepada yang lain, karena tidak semua orang, tidak semua insan Bhayangkara memiliki pengalaman seperti itu. Rekan-rekan selaku pelaku sejarah menghadapi langsung itu akan terekam di dalam sejarah jejak digital dan menjadi sebuah cerita indah yang selalu di kenang selaku Bhayangkara Polda Kepri,” Pintanya.
Ia mengatakan, berbicara Pahlawan tentu kita bicara tanpa Pamrih, berbicara pahlawan tentunya harus memiliki pengorbanan. Ketika ada berbagai tugas yang ada ini adalah bagian dari realita, yakinlah dan percayalah Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi kita. (CNI-01)