Ambon, CakraNEWS.ID– Sebagai lembaga yang hidup dan tumbuh di tengah – tengah masyarakat, partisipasi Gereja dalam persoalan kebangsaan sangat diharapkan, karena menjadi bagian intergal dari misi, tugas dan panggilan dari Gereja itu sendiri.
Demikian disampaikan Penjabat Wali Kota, Bodewin M. Wattimena dalam ibadah Syukur HUT ke-190 Gedung Gereja Baitlehem,Jemaat GPM Hutumuri, Minggu (5/6/2022).
“Tugas dan panggilan Gereja disepanjang masa tentu saja tidak berubah, Gereja harus mewartakan kabar baik,” ungkapnya.
Dikatakan, Strategi dalam mewartakan kabar baik harus disesuaikan dengan konteks sosial, politik, kehidupan masyarakat dan bangsa dimana Gereja berada.
“Ketika bangsa sedang bergumul mengembangkan demokrasi, menghormati HAM dan penegakan hukum, maka gereja juga harus bergumul tentang itu,” kata Penjabat.
Terkait hal itu, Wattimena menyatakan sebagai Penjabat Wali Kota dirinya sangat membutuhkan partisipasi dan peran serta Gereja untuk dapat mengatasi persoalan di kota ini selama masa kepemimpinan.
“Partisipasi dan peran aktif Gerja sangat dibutuhkan, mungkin tidak seluruh persoalan tidak dapat diatasi, tetapi dengan 11 kebijakan prioritas, minimal kita dapat memberbaiki apa yang kurang, sebagai dasar untuk dilanjutkan pemimpin selanjutnya,” ujarnya.
Ditambahkan Penjabat, perayaan HUT ke-190 Gedung Gereja Baitlehem GPM Hutumuri menjadi momen berharaga untuk menaikan syukur serta melakukan perenungkan dan introspeksi bersama atas pelayanan yang dilaksanakan kepada umat dan masyarakat, sebagai dasar pijakan pelayanan yang lebih baik kedepan.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Pekerja Harian GPM, Pdt. Lenny Bakarbesy, dalam arahannya mengajak umat untuk dapat belajar dari sejarah. Dikatakan di usia gedung gereja yang ke-190 tahun sudah seharusnya dokumentasi tentang sejarah ini dibukukan agar dapat diturunkan dari generasi ke generasi.*** CNI-04 | PPID – kota Ambon