Ambon, CakraNEWS.ID– Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH., M.Hum menggelar tatap muka dengan personel Polwan Polda Maluku dan Polres Jajaran, Kamis (17/2/2022).
Tatap muka yang dilaksanakan secara hybrid di Rupatama Mapolda Maluku dan melalui aplikasi zoom meeting ini turut diikuti Wakapolda Brigjen Pol Drs. Jan de Fretes, M.M, Irwasda Kombes Pol Edy Yudianto, Pakor Polwan dan Polwan Polda Maluku yang ditunjuk.
Karo SDM Polda Maluku, Kombes Pol Denny Y Putro, SIK.,M.Si dalam paparannya menyampaikan jumlah Polwan di Maluku sebanyak 351 personel. Jumlah itu tersebar di Polda sebanyak 173 dan di polres jajaran 178 personel.
“Data Polwan berprestasi sebanyak 6 orang dan satu regu tim paduan suara,” ungkapnya.
Kapolda dalam arahannya mengaku jumlah pelanggaran yang dilakukan Polwan Polda Maluku masih sangat rendah.
“Untuk itu saya ucapkan terima kasih dan mudah-mudahan tidak ada yang terjadi tindak pidana kejahatan untuk Polwan Polda Maluku,” harapnya.
Meski jumlah personel Polwan di Maluku terbilang sedikit, namun Kapolda tetap mengajak jajarannya untuk selalu bersyukur dengan yang didapat.
“Kita jadi anggota Polri tidak dipaksa, masuk anggota Polri dengan seleksi yang sangat ketat, untuk itu berdinaslah dengan baik,” pintanya.
Kapolda mengingatkan kepada Polwan Polda Maluku untuk tidak membuat kesalahan atau pelanggaran sekecil apapun, apalagi hingga berujung pemecatan.
“Yang melaksanakan pemecatan itu bukan dari Kapolda dan bukan dari Kabid Propam melainkan aturan yang melaksanakan,” ingatnya.
Olehnya itu, Orang nomor 1 Polda Maluku ini menekankan beberapa hal diantaranya tidak adanya diskriminasi dalam hal pencapaian karir. Sebab, anggota Polwan sudah sejajar dan setara dengan anggota Polki.
Seluruh Polwan diminta untuk tetap menjaga dan tidak melupakan kodrat sebagai wanita. Ini diingatkan agar bisa memposisikan diri pada situasi apapun.
“Agar seluruh polwan dapat menghindari perilaku gaya hidup hedonis (hidup mewa) dan bijak dalam bersosial media dengan memperhatikan norma-norma yang berlaku,” pintanya.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini juga mengingatkan untuk dapat menjaga status dan harga diri sebagai seorang anggota polwan dimanapun dia berada. Tingkatkan kemampuan dengan hal-hal positif seperti melaksanakan pendidikan perkuliahan dan ketrampilan-ketrampilan khusus.
“Setiap Polwan wajib menjaga dan membawa nama baik institusi Polri serta meningkatkan profesionalismenya pada satker masing-masing tempatnya bertugas,” pungkasnya.