Maluku, CakraNEWS.ID- Entah bersembunyi atau disembunyikan. Kepala Telkom Witel Ambon tidak muncul di hadapan publik Maluku memberikan keterangan resmi terkait kebakaran yang berakibat lumpuhnya jaringan komunikasi, Selasa (5/2/2019).
Pantauan media ini, sejak pukul 10:15 WIT pagi, dimana sijago melahap bagian Sentral Telepon Otomat (STO) Pattimura Ambon, hingga pukul 12:00 WIT api benar-benar dipadamkan, kepala Telkom Ambon tak muncul-muncul.
Padahal, kejadian naas dihari besar umat Tionghoa itu, Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan sejumlah pejabat utama kantor Madya kota Ambon menyempatkan diri meninjau langsung proses pemadaman api oleh Damkar kota Ambon.
Tidak sampai disitu, para awak media yang menanti keterangan resmi sejak pukul pukul 12:00 (usai pemadaman) hingga pukul 20:30 WIT, perwakilan PT. Telkom Wital Maluku enggan memberikan keterangan.
Salah satu Satpam yang ditugaskan menjaga pintu masuk areal kantor ditanyai wartawan perihal keberadaan orang nomor satu di kantor itu, dengan santainya ia menjawab tidak tahu.
“Tidak tahu. Nanti dan tunggu saja,” singkatnya sembari menghindar dari reporter media ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi pihak Telkom Wital Ambon atas akibat dari serta solusi kekacauan online yang melanda kota Ambon dan sekitarnya hari ini.
President Corporate Communication Telkom Dari Jakarta Angkat Bicara
Anehnya, para wartawan tidak mendaptkan keterangan dari kepala kantor Pt.Telkom Wital Maluku atau bagian yang mengurusi kehumasan di kantor yang beralamat di Jalan Raya Pattimura Ambon tersebut.
Wartawan malah mendapatkan rilis langsung dari President Corporate Communication Telkom Dari Jakarta.
President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo terkait kebakaran di area Sentral Telepon Otomat (STO) Pattimura Ambon, mengaku akibat dari peristiwa tersebut, kata dia layanan telekomunikasi Telkom Group baik suara maupun data termasuk layanan mobile milik Telkomsel, dari dan menuju Ambon dan sekitarnya terganggu.
Arif mengatakan sehubungan dengan peristiwa kebakaran tersebut, catuan listrik untuk perangkat telekomunikasi di lokasi terpaksa dipadamkan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini serta penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi,” kata Arif Wibowo dalam keterangan pers yang diterima.
Untuk mengantisipasi pemulihan performansi layanan secara keseluruhan, Telkom telah memberangkatkan tim teknis gabungan baik dari Jakarta, Surabaya maupun Makassar.
“Atas nama manajemen Telkom, kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan khususnya dan masyarakat kota Ambon dan sekitarnya atas ketidaknyamanan ini,” kata Arief. (CNI-02)