Bintan,CakraNEWS.ID- Proses evakuasi terhadap 4 pelajar di Kabupaten Bintan yang terseret gelombang laut dan tenggelam di perairan pantai Trikora 4, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan, dilakukan oleh tim SAR gabungan dari personil Polres Bintan, Basarnas, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bendacana Daerah (BPBD) Bintan, Minggu (2/2/2020).
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhart, dalam rilisnya kepada Wartawan, Senin (3/2/2020) menjelaskan kronologis hilangnya ke-4 pelajar SMP di Bintan yang terseret arus laut dan tenggelam di perairan pantai Trikora 4, Desa Malang Rapat berawal dari adanya informasi yang diterima oleh personil piket Yanmas Polsek Gunung Kijang, dari Ketua RT 01, Afit, Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kepada personil piket Yanmas Polsek Gunung Kijang, Ketua RT 01 melaporkan mengenai adanya 4 orang pengunjung yang tenggelam dipantai Trikora 4. Menerima informasi tersebut, piket Yanmas Polsek Gunung Kijang yang dipimpin oleh Ka SPK Regu 1, Aipda Firman H langsung mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pantai Trikora 4 dan melakukan pencarian bersama Tim Basarnas Tanjung Pinang, PMI dan BPPD Kabupaten Bintan.
Dari hasil pencaharian terhadap 4 korban yang hilang terseret arus gelombang, tim SAR gabungan berhasil menemukan 2 orang korban, masing-masing Delon Novri Andito (15) tahun, yang pertama kali ditemukan dalam keadaan selamat dan di bawa ke Puskesmas Kawal guna mendapatkan perawatan secara intensif dari puskesmas kawal. Sejam kemudian korban ke-2 yang diketahui bernama Ronaldo Robinson Silaban (16) pelajar ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia oleh tim SAR gabungan. Sedangkan dua orang korban yang masing dalam belum ditemukan dan dalam pencaharian tim SAR masing-masing, M. Sofyan Ramadan (15) dan Haykal Saidina (15). (CNI-01)