Maluku,CakraNEWS.ID-Dihantam gelombang tinggi dan angin kencang akibat cuaca ekstrim,KM.Terang 2, yang dinahkodai 3 anak buah kapal (ABK) bemuatan 1 ton ikan yang hendak berlayar dari Pulau Banda ke Tulehu, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku, dikabarkan terbalik dan tenggelam di peraian laut Banda, Jumat (8/5/2020).
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Harun Rosyid, dalam rilisnya kepada wartawan, Sabtu (9/5/2020) mengatakan, informasi terbalik dan tenggelamnya KM Terang 2 di perairan laut Banda, diterima oleh Ditpol Airud Polda Maluku dari laporan masyarakat Banda Naira, Fitri Arode,S,pada Jumat (8/5/2020).
“Dari laporan warga tersebut, di jelaskan keberangkatan KM Terang 2 pada tanggal 7 mei 2020 pukul 16.00 WIT dengan ABK 3 orang, muatan ikan sebanyak 1 ton 200 kg, tujuan dari Banda ke Tulehu. Pada saat di laut banda cuaca buruk yang di sertai angin kencang dan gelombang tinggi sehingga menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam. 3 orang ABK-nya menyelamatkan diri dengan berenang. 2 orang selamat atas nama Bahari Basiman dan Andre Basiman. Sedangkan satu penumpang lainnya, bernama Arifin Arodese belum ditemukan,”ungkap Dirpol Airud Polda Maluku.
Perwira tiga melati itu menuturkan, setelah menerima laporan informasi dari masyarakat, pada tanggal 8 april 2020, dirinya langsung mengerahkan KP.XVI-2013 dan KP.Wibisana 7013 untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap KM. Terang 2, dan berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi 2 orang korban tersebut dan 1 orang masih dalam pencarian.
“Dengan pertimbangan situasi cuaca hujan yang tida henti dan gelombang yg mencapai 1,5 sampai 3, untuk sementara pencarian 1 ABK, Arifin Arodese, (30) warga Desa Rajawali Banda Naira, untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari oleh instansi terkait dan masyarakat,”tutur Kombes Pol Harun Rosyid. (CNI-01)