Maluku,CakraNEWS.ID- Kedamaian Kota Ambon, sebagai central Ibukota Provinsi Maluku,selalu menjadi acuan bagi Provinsi lain. Ungkapan tersebut, di utarakan Kapolda Maluku, Irjen Pol, Refdi Andri, saat menerima kunjungan silatuhrami, pengurus organisasi paguyuban Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Ambon, bertempat di ruangan kerja Kapolda Maluku, pada Kamis (3/6/2021)
“Berbagai kejahatan yang terjadi, khususnya di Ambon,Ibukota Provinsi Maluku, tidak seperti di sejumlah kota lainnya di Indonesia, seperti Sumatera maupun Jawa. Di mana, Ambon masih lebih aman dibanding lainnya,”akui Kapolda Maluku.
Kepada pengurus IKM Ambon, Kapolda Maluku meminta agar tidak menyelenggarakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan di tengah mewabahnya pandemi Covid-19. Ia juga berharap agar dalam setiap menjalankan aktivitasnya senantiasa menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauh dari kerumunan.
“Kami diarahkan sama pimpinan polri terkait dengan Covid -19 bahwa tidak ada lagi open house, kumpul-kumpul dan pertemuan-pertemuan. Semua giat kita laksanakan melaui zoom/video confrence,” ujarnya.
Sementara itu, ketua IKM Ambon, Jusnedy Rasyd, mengaku, jumlah orang Minang di Ambon yang terdaftar sebanyak kurang lebih 400 orang. Sementara yang tidak terdaftar 100 orang.
“Rata-rata pekerjaan anggota IKM 90 persen pedagang, dan 10 persen ASN dan TNI Polri,” jelasnya.
Menurutnya, pasca konflik kemanusiaan di Ambon, terdapat jualan makanan masakan Padang yang menggunakan gerobak di Jalan AY Patty. Nama gerobaknya “Baku Bae”. Di gerobak itu orang Ambon berkonflik sering makan di situ.
Selain itu, Jusnedy mengungkapkan, di Jalan Diponegoro terdapat peninggalan tempat pengajian orang Minang, berukuran 12×10 meter.
Bangunan itu, kata dia, juga dimanfaatkan untuk keluarga Minang yang meninggal dunia. Jadi apabila jenazah yang tidak memiliki keluarga di Ambon dapat disemayamkan di tempat tersebut.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolda dan staf yang sudah menerima kami untuk bersilaturahmi hari ini,” tandasnya. (CNI-01)