Kepri,CakraNEWS.ID- Tingginya tarif angkutan udara saat mudik lebaran dan perayaan Idul Fitri 1440/Hijria tahun 2019, membuat arus mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Provinsi Kepulauan mengalami penurunan yang signifikan bila dibandingkan tahun 2018.
Hal tersebut, diungkapkan Suwarso selaku Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Kota Batam yang ditemui CakraNEWS.ID, diruangan kerjanya, Senin (10/6/2019)
“Untuk data keberangkatan penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam H-2, yaitu tanggal 3 Juni 2019 mengalami kenaikan. Tercatat untuk jumlah keberangkatan penumpang dari Bandara Hang Nadim sebanyak 10.448 orang, sedangkan untuk penumpang yang tiba di Bandara Hang Nadim sebanyak 7.786 orang dengan presentasi kenaikan untuk keberangkatan penumpang sebanyak 10,76 %. Untuk H-1 tanggal 4 Juni 2019 penumpang yang berangkat dari Bandara Hang Nadim Kota Batam sebanyak 8.817 orang, sedangkan penumpang yang tiba sebanyak 4.476, mengalami penurunan 19% bila dibandingkan dengan tahun 2018 mengalami kenaikan sebanyak 10.378 orang,”ungkap Suwarso.
Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba Di Kota Batam, Bandara Hang Nadim Dilengkapi Peralatan Canggih
Ia menjelaskan, untuk mudik Lebaran H-1 tanggal 5 Juni 2019 mengalami penurunan 24%, dengan catatan penumpang yang berangkat sebanyak 2.019 hingga 7.602 orang, sedangkan penumpang yang tiba di Bandara Hang Nadim sebanyak 3,221 orang bila dibandingkan di tahun 2018 yang berangkat 9.451 dan yang tiba di Bandara Hang Nadim Kota Batam sebanyak 6.970,mengalami penurunan.
Sedangkan untuk Lebaran hari ke-2 tanggal 6 Juni 2019, tercatat penumpang yang tiba di Bandara Hang Nadim Kota Batam sebanyak 3.809,sedangkan yang berangkat sebanyak 5.736. Bila dibandingkan tahun 2018 terjadi penurunan 61%. Untuk jumlah keberangkatan penumpang di tahun 2018 pada Lebaran ke-2 sebanyak 9.278.
“Untuk H-1 Lebaran tanggal 7 Juni 2019 terjadi penurunan 45%. Dengan catatan untuk jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Hang Nadim untuk mudik Lebaran tahun 2019 sebanyak 6.781, sedangkan yang tiba di Bandara Hang Nadim sebanyak 6.099. Bila dibandingkan dengan jumlah arus mudik di Bandara Hang Nadim 2018 tercatat penumpang yang berangkat sebanyak 9.886 dan penumpang yang tiba sebanyak 7.824,”tutur Suwarso
Ia mengatakan, untuk mudik Lebaran tanggal 8 Juni 2019, tercatat penumpang yang berangkat sebanyak 6.955 orang dan penumpang yang tiba sebanyak 6.227. Bila dibandingkan dengan tahun 2018 mengalami penurunan 30% dengan catatan, penumpang yang mudik lebaran sebanyak 9.088 sedangkan kedatangan sebanyak 8.199 orang.
Sedangkan untuk tanggal 9 Juni 2019 untuk keberangkatan penumpang melalui Bandara Hang Nadim Kota Batam, sebanyak 9.375, sedangkan untuk kedatangan penumpang sebanyak 8.883 orang bila dibandingkan di tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 4%, jumlah keberangkatan sedangkan untuk kedatangan penumpang di Bandara Hang Nadim Kota Batam sebesar 1,01%.
“ Untuk keluhan para pemudik di Bandara Hang Nadim Kota Batam adalah berkaitan dengan tinggi tarif tiket Pesawat yang begitu mahal. Yang mana untuk harga biasanya untuk rute Batam-Jakarta Rp 800-Rp 900 mengalami kenaikan harga hingga Rp. 1.000.000-sampai Rp 3.000.000. Para penumpang juga meminta dari pihak maskapai penerbangan untuk tarif tike pesawat mudik Lebaran untuk di turunkan,”Ucapnya.
Baca Juga: Direktur Bandara Hang Nadim: Tindak Tegas Tanpa Ampun Penumpang Yang Bawa Narkoba
Ia mengungkapkan, menyikapi keluhan dari masyarakat mengenai tarif anggkutan udara yang begitu mahal, pihak pengelola Bandara Hang Nadim Kota Batam telah melaporkan secara berjenjang ke pihak Otoritas II Medan, Sumatera Utara dan kemudian akan dibuat dalam sebuah rangkuman ke Kementerian Perhubungan RI di Jakarta. Bila dibandingkan dengan tahun 2018, jumlah para penumpang yang melakukan Arus Mudik Lebaran 2019, melalui Bandara Hang Nadim Kota Batam menurun dratris untuk keberangkatan maupun kedatangan.
“Untuk jumlah kedatangan para penumpang di tahun 2019 tercatat sekitar 8000 lebih bila dibandingkan tahun 2018 berjumlah 9000 orang. Sedangkan untuk jumlah keberangkatan di tahun 2018 sebanyak 10.000 orang, dan tahun 2019 tercatat 9000 orang. Secara umum untuk kesiapan mudik Lebaran periode tanggal 29 Mei 2019 sampai tanggal 4 Juni 2019 jumlah penumpang yang melakukan mudik Lebaran mengalami penurunan sekitar 22%. Sedangkan secara keseluruhan di Indonesia sesuai data dari Dirjen Perhubungan Udara tercatat sebesar 26%,” Pungkasnya. (CNI-01)