Ambon, CakraNEWS.ID — Sebagai upaya peningkatan kinerja yang efektif, efisien dan akuntabel, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku, terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi baru.
Hal ini dibuktikan dengan Launching dua inovasi baru berbasis website/aplikasi, yang dilakukan Dinas PUPR Provinsi Maluku, di salah satu Hotel di Kota Ambon, Jumat 11 November 2022.
Dua inovasi terkait Website/Aplikasi yang diresmikan itu adalah, Sistem Pengawasan Laporan Infrastruktur Manajemen Aset Kecipta-karyaan (Siwalima CK), dan Tracking Kinerja Lapangan (Tarkira).
Website Siwalima CK sendiri, diciptakan oleh Kepala Seksi (Kasek) Tata Bangunan Lingkungan Pemukiman, Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Maluku, Rivai Notanubun.
Sedangkan Aplikasi Tarkira, merupakan inovasi yang diciptakan oleh Kepala Seksi Perencanaan dan Pengendalian, Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Maluku, Linley Jerry Pattinama.
Launching dua inovasi terbaru itu, dilakukan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Maluku, Meykal Pontoh yang bertindak mewakili Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie.
Sadali dalam sambutannya yang dibacakan Pontoh mengatakan, apresiasi patut diberikan atas diresmikannya Website Siwalima CK dan Aplikasi Tarkira.
Dijelaskan, inovasi itu telah sesuai dengan program Presiden Indonesia Joko Widodo, dimana menempatkan pembangunan infrastruktur pada urutan pertama dalam membangun Indonesia lima tahun terakhir.
“Sebab ini merupakan fondasi untuk kemajuan Indonesia di masa depan. Infrastruktur yang baik akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baik secara terpusat maupun wilayah,”terangnya.
Sehubungan dengan itu, lanjut dia, arahan dari Presiden dianggap sejalan dengan misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang tertuang pada misi ke-4, yakni peningkatan infrastruktur dan konektivitas gugus Pulau.
“Dan untuk dapat menunjang misi tersebut, saya harap Dinas PUPR sebagai dinas yang paling berkaitan dengan infrastruktur, dapat meningkatkan penyelenggaraan pembangunan yang akuntabel dan transparan,”harapnya.
Pengelola aset daerah, lanjutnya, juga sangat penting dan merupakan kunci keberhasilan ekonomi daerah. Pentingnya pengelolaan aset secara tepat dan berdaya guna, kata dia, dengan didasari prinsip pengelolaan yang efisien dan efektif diharapkan akan mampu memberi kekuatan kepada pemerintah untuk membiayai pembangunan daerah.
“Pengelolaan aset yang dilakukan secara profesional dan dan modern, dengan mengedepankan good governance, diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan pengelolaan keuangan negara dan daerah oleh masyarakat,”paparnya.
Masalah yang sangat vital pada Dinas PUPR Maluku saat ini, adalah ketidaktertiban administrasi dalam pengendalian inventaris aset yang belum terlaksana dengan tertib, sehingga mengakibatkan tidak optimalnya pemberian pelayanan teknis administrasi dan analisis yang Prima.
“Dan itu terjadi baik kepada stakeholder internal maupun eksternal, khususnya yang berkaitan dengan tata kelola hasil rangkaian pekerjaan konstruksi di bidang Cipta Karya Dinas PU PR Provinsi Maluku,”ungkapnya.
Olehnya itu, diperlukan rancangan sebuah inovasi pengelolaan data informasi, dokumentasi, berbasis website atau aplikasi untuk mengatasi permasalahan tersebut
Sehingga launching website dan aplikasi dari bidang Cipta Karya itu, diharapkan dapat mengatasi kendala dan permasalahan yang ada dalam pengembangan dan peningkatan kinerja organisasi .
“Semoga bisa meningkatkan kinerja PUPR Maluku terutama pada bidang Cipta Karya agar dapat mewujudkan Indonesia yang lebih maju, dengan menumbuhkan titik perekonomian baru di daerah,”tandasnya.
Sementara itu, pencipta Website Siwalima CK, Rivai Notanubun kepada Kabar Timur mengaku, Launching tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2022.
“Ini tindak lanjut diklat yang Kami ikuti kurang lebih selama empat bulan, dan nantinya sesuai jadwal akan diseminarkan pada minggu depan tanggal 15 November 2022 mendatang,”ungkap Notanubun.
Notanubun menjelaskan, Output dari produk yang dilaksanakan selama implementasi aksi perubahan, yaitu inovasi teknologi yang berbasis website atau aplikasi, dimana sistem dirancang bertujuan untuk mendukung kinerja organisasi.
“Terutama menunjang sistem pelaporan dan pengawasan kegiatan pembangunan infrastruktur, di lingkup bidang Cipta Karya dinas PUPR Maluku,”paparnya.
“Sehingga dari gagasan tersebut, maka terciptanya dua inovasi yang kami laksanakan dan telah di launching hari ini yakni Siwalima CK dan Aplikasi Tarkira,”tambahnya.
Notanubun menambahkan, melalui dua website/aplikasi tersebut, membuktikan bahwa dinas PUPR Maluku, telah menindaklanjuti terkait arahan area perubahan reformasi birokrasi, yaitu pada elemen pola pikir, tatalaksana, akuntabilitas pengawasan dan pelayanan publik.
“Semoga inovasi yang kami Gagas dapat bermanfaat bagi kepentingan kinerja organisasi pada dinas PUPR Maluku . Dan harapannya dapat terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan layanan demi terwujudnya good governance,”tutupnya. *** Cni-04