Maluku,CNI– Menolak untuk dinikahi, membuat La Johar (38 tahun) pemuda Galunggung, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, geram dan nekat membakar dirinya bersama dengan SK (37 tahun) sang wanita pujaan hatinya di dalam rumah korban (SK-red) di Dusun Wanat Negeri Hitumessing, Kecamatan Leihitu, Jumat (28/12/2018) sekitar pukul 02.00 WIT, Jumat dini hari
Kapolsek Leihitu,Iptu Djafar Lessy, kepada CakraNEWS.ID, mengungkapkan tindak pidana pembunuhan dengan cara membakar diri bersama dengan orang lain yang dilakukan oleh La Johar bersama korban SK,dipicu lantaran lamaran untuk di nikahi La Johar selaku di tolak oleh korban.
” Pelaku membakar dirinya bersama korban dengan bensin di dalam rumah korban di Dusun Wanat, Negeri Hitumesing. Pemicu pembakaran diduga lantaran lamaran cinta untuk menikah dengan korban selalu di tolak oleh korban,” ungkap Kapolsek Leihitu.
Perwira Polri berpangkat dua balok emas itu mengatakan peristiwa naas yang menewaskan dua orang korban jiwa di Dusun berdasarkan pengakuan saksi Muhamad Ridwan (22 tahun) kepada anggota Polsek Leihitu, menjelaskan awalnya saksi yang saat itu sedang tidur di dalam rumah milik korban,sekitar pukul 01.00 WIT, tiba-tiba di bangunkan oleh pelaku yang saat saat itu tengah memegang sebilah pisau dan membawa 6 botol bensin.
Saksi yang terbangun langsung dibuat bungkam oleh pelaku yang menancapkan pisau di bagian perut saksi dan berkat “jangan kamu ribut atau saya bunuh kamu”
” Saksi yang dibuat bungkam oleh pelaku,membuat pelaku yang terlihat memegang 6 botol bensin langsung membuka pintu kamar tidur korban dan masuk menemui korban yang tengah tertidur pulas. Saksi yang berhasil melarikan diri keluar dari dalam rumah korban lantas memberitahu warga sekitar. Warga di beritahu oleh saksi langsung menuju ke rumah korban melihat rumah korban di lalap api,” tutur Djafar.
Mantan perwira Humas Polda Maluku itu,mengatakan upaya untuk memadamkan api di rumah korban,dilakukan oleh warga Dusun Wanath dengan peralatan seadanya. Saking besarnya kobaran api yang telah membakar rumah korban, membuat warga dusun Wanat baru bisa menjinakan api satu jam kemudian.
Berhasil memadamkan kobaran api,warga Dusun Wanath kaget melihat dua sosok tubuh manusia yang telah hangus terbakar oleh api tepatnya di bagian kamar korban
” Menurut saksi (Muhamad Ridwan-red) pelaku selalu datang ke rumah korban guna melamar korban untuk di nikahi. Namun korban selalu menolak permintaan pelaku. Motif pembakaran rumah adalah sakit hati pelaku kepada korban yang menolak beberapa kali lamaran korban,” Pungkasnya.(CNI-01)