Piru, CakraNEWS.ID– BENTUK saling hormat-menghormati antar sesama pemeluk agama, selain dengan saling menyampaikan ucapan selamat juga dapat dilakukan dengan agenda-agenda yang menghibur pada perayaan hari raya Idul Adha atau Idul Qurban.
Hal itu dilakukan anggota DPRD fraksi Hanura, Lusya Setitit di kecamatan Taniwel kabupapaten Seram Bagian Barat.
Selain memberi ucapan selamat melalui komunikasi meda massa, satu-satunya keterwakilan perempuan di Parlemen SBB ini membuka lomba voly kepada masyarakat disana.
Voly untuk masyarakat Taniwel sudah sangat familiar dan tercatat, tim-tim hebat sudah pernah mengukir prestasi di Maluku.
Pertandingan persahabatan yang diinisiasi oleh Lusya diniatkan untuk memriahakan hari bersejarah perjalanan nabi Allah.
Dipusatkan di desa Lisabata sebagai desa dengan mayortas muslim terbanyak di kecamatan tersebut.
Pembukaannya dilakukan satu hari pasca puncak Idul adha, Sabtu (01/08). Digelar dalam tiga set, tercatat lima desa non muslim juga ikut meramaikan pertandingan persahabatan tersebut.
Kelima desa tersebut diantaranya, Lisabata, Nikilukan, Nuniali, Niwelehu, Patahue, dan Dua regu Putra -Putri dari Desa Piru.
Anggota fraksi Partai Hanura itu menyatakan, agenda pertandingan persahabatan itu untuk memupuk erat persaudaran di bumi Saka Mese Nusa. Selainitu untuk mengasah serta mencari bakat muda-mudi dalam cabang olahraga tersebut
“Lisabata desa Muslim ada diantara desa-desa nonmuslim lainnya di Taniwel. Kita semua ikut memeriahkan serta merayakan Hari Raya Idul Adha 1441 H. Katog samua orang sudara,” akuinya.
Sementara, Sekertaris Pemuda Desa Lisabata, Hamdun Kakaly, mengapresiasi ageda menyamarakan Idul Qurban oleh Lusya Setitit.
“Untuk menjaling silahturahmi antara Desa tetangga yang berdekatan dengan Desa lisabata” ( orang hudup basudara) disisi lain juga untuk kembangkan bakat Anak Muda,” akuinya.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Para Pejabat dan Masyarakat Desa tetangga yang juga turut mendukung serta memeriahkan hari Raya Idul Qurban di Lisabata serta menyukseskan pertandinggan persahabatan yang dipustkan di Desa Lisabata.
Unutuk diketahui, di kecamatan Taniwel rata-rata masyarakat desa penganut agama Kristen. Baik protestan maupun katolik. Untuk desa Muslim dikethai hanya desa Lisabata.
Toleransi yang kuat ini membuktikan bahwasanya, Taniwel bida menjadi kecamatan yang perlu dicontohkan dalam bidang toleransi hidup orang sudara di Maluku.*** CNI-03