Masohi,CakraNEWS.ID- Guna memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di Maluku Tengah, berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah daerah bersama seluruh jajaran baik TNI dan Polri maupun masyarakat seperti himbauan penggunaan masker dalam setiap aktifitas, jaga jarak, tidak berkerumunan, cuci tangan, maupun menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan.
Selain itu juga Pemda Malteng melalui Dinas Kesehatan Malteng terus melakukan vaksinasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan imun tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh agar masyarakat tidak mudah terserang oleh virus covid-19 di daerah ini. Hal ini di ungkapkan bupati malteng, Tuasikal Abua, kepada media ini pada Jumat, (5/3/2021) kemarin di Kantor Bupati Malteng.
“Saya sangat mengharapkan agar masyarakat malteng secara umum bisa pro aktif dalam menerima vaksin yang di lakukan oleh petugas kesehatan. Jadi nantinya semua masyarakat akan di vaksin sesuai dengan anjuran pemerintah”, tegas bupati.
Tuasikal menuturkan, perlu diketahu bersama, vaksin yang di gunakan ini sangat membantu masyarakat sehingga covid-19 di malteng bisa teratasi dan sekaligus memutus matarantainya. Olehnya itu tidak mau atau mengabaikan program pemerintah dalam pemberian vaksin maka saya (Tuasikal Abua) yakin kalau covid-19 ini tidak hilang bahkan akan terus berkembang yang nantinya membuat kesengsaraan bagi masyarakat maupun pemetintah, ucapnya.
“Sebagai kepala pemerintah daerah di Malteng, saya sangat mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat di daerah ini harus terima vaksin yang nantinya di lakukan oleh para tenaga medis dalam waktu-waktu mendatang,” Himbaunya
Saat ditanya terkait kendala yang di hadapi oleh masyarakat saat pemberian vaksin sejak awal vaksin di terima oleh pemda malteng dari pemerintah pusat beberapa waktu lalu, Tuasikal menjelaskan kalau setelah di lakukan vaksinasi tahap satu beberapa waktu lalu, hingga saat ini belum ada keluhan yang di sampaikan oleh penerima vaksin pertama hingga saat ini.
“Bahkan sekarang juga ada masyarakat yang penerima vaksin tahap satu itu juga sudah ada yang menerima vaksin tahap dua yang dilakukan di puskedmas ataupun di posko induk vaksinasi di dinas Kesehatan. Itu berarti bahwa vaksin yang di berikan dan di terima oleh masyarakat tahap satu can dua itu aman di gunakan. Natinya pada pemberian vaksin tahap selanjutnya, masyarakat yang berusia 60 tahun ke atas tetap akan di vaksin, namun pemberian vaksinnya itu berdasarkan syarat-syarat tertentu seperti di lakukan tensi darah, pengecekan imun tubuh dan syarat lainnya,” tegas bupati.
Dia menambahkan kalau kedepan ini, petugas medis yang belum menerima vaksin harus di lakukan vaksin terlebih dahulu sebelum melakukan vaksin kepada masyarakat.
“Kalau jajaran pemerintah daerah, TNI, Polri maupun petugas medis semuanya sudah di vaksin, saya yakin kalau masyarakat semuanya pasti siap untuk menerima vaksin. Dan bila semua ini berjalan baik dan sesuai dengan arahan dan harapan pemerintah maka pastinya virus covid-19 di malteng akan berakhir dan masyarakat bisa hidup aman, nyaman serta bisa beraktifitas seperti sebelum virus covid-19 ada,”Pungkasnya. (CNI-06)
