Masohi,CakraNEWS.ID- Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua,SH sangat optimis kalau pelaksanaan Forum Konsultasi Publik jadi acuan Rancangan Pembangunan Daerah (RPD) Malteng tahun 2023-2026.
Hal ini di ungkapkan Tuasikal Abua dalam sambutannya saat membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik RPD malteng tahun 2023-2026 di baileo Ir Soekarno yang di hadiri oleh Forkopimda malteng, pimpinan OPD, pejabat eselon III dan IV lingkup Pemda malteng, para camat dan stake holder pada Selasa (15/03/2022).
Menurut Tuasikal, forum konsultasi publik yang di selenggarakan oleh BAPPLITBANGDA malteng ini sangat penting, karena merupakan salah satu proses atau tahapan dalam penyusunan dokumen RPD sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Bagi Daerah Dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada tahun 2022.
“Guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan, RPD merupakan peta arah pembangunan daerah dalam jangka waktu perencanaan tahun 2023 sampai dengan tahun 2026 yang kemudian dibahas bersama dengan para pemangku kepentiangan atau stakehokder pembangunan daerah, termasuk DPRD selaku mitra Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan di daaerah, sehingga di jadikan pedoman dalam penyusunan dokumen rencana pembangunan tahunan daerah dan Instrumen penilaian kinerja pembangunan,” ucapnya.
Tuasikal menambahkan Rencana Pembangunan Daerah atau RPD Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2023-2026 mengacu pada Visi Misi Daerah yang tertuang dalam RPJPD Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2005-2025,
Hal ini dijabarkan dalam wujud Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, dan Program Prioritas yang memiliki daya ungkit besar terhadap pencapaian target pembangunan daerah, tegas bupati.
“Melalui RPD ini tambah Tuasikal bahwa akan memulai langkah-langkah perubahan menuju cita-cita bersama mewujudkan Maluku Tengah yang Maju, Mandiri, dan Berkeadilan. Kita wujudkan Maluku Tengah yang lebih maju dan diperhitungkan di Indonesia Timur,” pinta bupati dua periode ini.
Kemajuan itu kata Tuasikal, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan, maju dalam perekonomian, maju dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, maju dalam sarana prasarana wilayah, maju dalam bidang pemuda, olahraga, dan seni budaya.
“Kendati demikian kalau semua ini dapat di laksanakan dengan baik maka sudah tentu kabupaten Maluku Tengah akan maju dan mandiri sebagai kabupaten kepulauan yang masyarakatnya memiliki kepribadian dengan jati diri yang tangguh, mampu mendayagunakan segenap potensi dan kekuatan sendiri untuk kemajuan yang lebih pesat,” Ujarnya.
Selain itu juga melalui Forum Konsultasi Daerah RPD tahun 1023-2016 kata Tuasikal, akan mampu memberikan harapan yang lebih baik dalam pembangunan yang lebih merata, baik antar wilayah dan antar kelompok, dengan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, bebas berekspresi dan berapresiasi secara bertanggung jawab.
Dengan demikian Forum Konsultasi Daerah RPD yang terlaksana ini mampu menciptakan suatu tatanan kehidupan masyarakat yang tentram, rukun, dan toleran dengan harapan agar keinginan membangun Maluku Tengah bisa dirumuskan dalam Visi Daerah, sebagai cita-cita jangka panjang bersama.
“Saya juga berharap agar kegiatan ini juga mewujudkan stabilitas sosial dan keamanan yang kondusif diseluruh wilayah Kabupaten Maluku Tengah untuk menjamin peningkatan aktivitas masyarakat di berbagai sektor kehidupan secara tertib dan nyaman Mewujudkan masyarakat Kabupaten Maluku Tengah yang beradab, beretika, berbudaya, dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,”Ujarnya
“Menciptakan sumberdaya manusia Maluku Tengah yang sehat jasmani dan rohani, berprestasi serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Maluku Tengah yang berbasis pada penguatan sektor-sektor ekonomi unggulan berdasarkan potensi sumberdaya alam dan karakterisktik wilayah kepulauan untuk mempertinggi taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, sehingga tercapai Good Governance pada setiap jenjang birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Maluku,” pungkas bupati. (CNI-06)