Jakarta,CakraNEWS.ID-Penempatan tujuh Polisi Wanita (POLWAN) Polri, yang di promosikan menempati jabatan-jabatan strategis di Polri, seperti jabatan Kapolres hingga jabatan sebagai SLO, Divisi Hubungan Internasional (DIV HUBINTER) Polri di Negara lain, mendapat apresiasi dari Komisi Kepolisian Nasional (KOMPOLNAS).
“Sebagai lembaga pengawas eksternal Polri, Kompolnas melihat mutasi dan promosi jabatan, sebagaimana yang tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 23 Desember 2022,sebagai bentuk penyegaran, tour of duty dan tour of area, serta mengganti beberapa pejabat yang pensiun,”ucap Anggota Kompolnas, Poengky Indarti, dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (27/12/2022) .
Juru bicara Kompolnas itu mengatakan, Kompolnas juga mengapresiasi promosi jabatan jenderal bintang satu atau brigjen, yang diterima oleh Kombes Pol. Dessy Andriani.
“Kami menyambut baik ada satu lagi jendral dari Polwan, yaitu Kombes Pol. Dessy Andriani, dengan jabatan baru sebagai Psikolog Kepolisian Utama TK II SSDM Polri,” ujar Poengky.
Poengky mengatakan, Kompolnas berharap dalam TR-TR mendatang akan lebih banyak lagi Polwan yang dapat diangkat menjadi jendral.
“Kami juga menyambut baik diangkatnya polwan untuk posisi-posisi strategis misalnya sebagai Kapolresta Bukittinggi, apalagi Polres Bukittinggi menjadi sejarah berdirinya Sekolah Polwan pertama di Indonesia tahun 1948,”tutur Poengky.
Menurutnya, masuknya Polwan yang bertugas sebagai Atase Pol/Slo Divhubinter Polri SLO di negara lain juga sangat membanggakan.
“Kami juga melihat penempatan yang tepat, misalnya Brigjen Pol. Chrysnanda Dwi Laksana yang memang cendekiawan dan pemikir di Polri menjadi Kasespim Lemdiklat Polri. Kami berharap dengan kepemimpinan Pak Chrysnanda di Sespim akan menjadikan siswa-siswi Sespim menjadi pimpinan Polri masa depan yang lebih cerdas dan siap melaksanakan tugas-tugasnya melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya,”ujarnya.
Peongky mengatakan, Kompolnas melihat mutase perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri, yang dilakukan Kapolri, merata dari Aceh hingga Papua.
“Kompolnas berharap ke depannya lebih banyak lagi perwira-perwira dari wilayah Barat yang dapat dipindahkan ke wilayah Timur dan sebaliknya. Hal ini perlu dilakukan untuk lebih mengasah kemampuan manajerial, melayani masyarakat, dan menghadapi kondisi geografis yang berbeda, karena tantangan Polri ke depan semakin kompleks,”pintanya.
Untuk di ketahui sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen). Ada sebanyak 4 surat telegram (ST) tertanggal 23 Desember 2022.
Adapun rinciannya yaitu ST/2774/XII/KEP./2022 sebanyak 21 personel, ST/2775/XII/KEP./2022 sebanyak 162 personel, ST/ 2776/XII/KEP./2022 sebanyak 374 personel dan ST/2777/XII/ KEP./2022 sebanyak 147 personel. Jadi total sebanyak 704 personel mengalami mutasi dan rotasi jabatan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, mutasi dan rotasi di Polri merupakan hal yang biasa.
“Mutasi hal yang biasa dalam organisasi sebagai tour of area and tour of duty dan penyegaran serta promosi,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/12/2022).
Dalam 4 TR ini, ada 2 Kapolda mengalami pergantian yakni Kapolda Kepri yang awalnya dijabat Irjen Aris Budiman digantikan oleh Brigjen Tabana Bangun yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Riau.
Lalu ada Irjen Armed Wijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri dimutasi sebagai Kapolda Bengkulu menggantikan Irjen Agung Wicaksono yang dimutasi menjadi Pati Polda Bengkulu dalam rangka pensiun.
Yang menarik, dalam TR kali ini ada 7 polisi wanita (polwan) yang dimutasi dan dirotasi mendapatkan jabatan baru.
Pertama Kombes Pol Desy Andriani yang mendapatkan promosi menjadi jenderal bintang satu atau brigjen, mendapatkan jabatan sebagai Psikolog Kepolisian Utama TK II SSDM Polri.
Kemudian ada AKBP Yessi Kurniati yang mendapatkan promosi jabatan sebagai Kapolresta Bukittinggi Polda Sumbar. Lalu ada AKBP Soliyah mendapatkan promosi jabatan menjadi komisaris besar (kombes) sebagai Auditor Kepolisian Madya Tk. III Itwasda Polda Sulsel.
Keempat ada AKBP Retno Prihawati mendapatkan promosi pangkat menjadi komisaris besar (kombes) sebagai Atase Pol/Slo Divhubinter Polri. Selanjutnya AKBP dr. Khodijah promosi jabatan komisaris besar (kombes) menjadi Kabiddokkes Polda Riau.
Keenam ada AKBP Wahyuni Sri Lestari mendapatkan promosi jabatan sebagai Kapolres Payakumbuh Polda Sumbar. Terakhir ada AKBP Herlina mendapatkan promosi jabatan sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Polda Jatim. *CNI-01