Ambon, CakraNEWS.ID– Upulatu negeri Hualoy Arif Tubaka menyampaikan klarifikasi terkait video dan informasi miring yang merugikan negeri yang dipimpinnya.
Dirinya menegaskan, informasi yang berseliweran di media sosial maupun pesan WhatsApp itu tidak benar.
Upulatu menyayangkan oknum nakal yang tidak bertanggung jawab atas insiden itu.
“Kami pastikan itu hoax. Karena kami di Hualoy saat ini baik baik saja dan tidak ada masalah apa-apa,” ungkapnya kepada wartawan via telepon seluler, Rabu (26/01).
Upulatu Hualoy menjelaskan, Informasi yang beredar adanya pemalangan jalan dan swiping KTP itu tidak benar.
“Kami sudah memberikan imbauan kepada masyarakat Hualoy dimanapun berada untuk tenang dan membantu meredakan insiden yang terjadi,” akuinya.
Terkait jalur lintas seram di wilayah Amalatu kata Upulatu dalam keadaan aman terkendali.
“Video yang tak berdasar terkait konsentrasi masa di Hualoy adalah antara pemuda, masyarakat kepada pemerintah Negeri di depan kantor pemerintah Negeri agar dapat memberikan kontribusi kemanusian berupa bantuan makanan dan minuman kepada para pihak korban konflik dan pengusi Konflik Pelau, Ori dan Kariuw,” pungkasnya.
Sementara itu, Polres Maluku Tengah bergerak cepat membekuk penyebar Hoax tersebut.
Video singkat yang diterima media ini, akun Facebook Ninik Waelissa meminta Maaf atas postingan sesatnya.
Kini penyebar informasi Hoax itu tengah diamankan di Polres Maluku Tengah.*** CNI-02
